Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Wanita jadi Pemicu Anggota DPRD Sumut Hajar 2 Polisi, Provokasi agar Pelaku Bawa Teman

Seorang perempuan menjadi pemicu bentrok antara polisi dan anggota DPRD di sebuah kelab malam. Perempuan tersebut menjadi provokator percekcokan.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Wanita jadi Pemicu Anggota DPRD Sumut Hajar 2 Polisi, Provokasi agar Pelaku Bawa Teman
Youtube Tribun Medan Official
Dua personel polisi terlibat perkelahian dengan anggota DPRD Sumut Kiki Handoko Sembiring dan kelompoknya di klub malam. 

"Ya benar perempuan itu yang di CCTV," tuturnya.

Riko menyebutkan bahwa Kiki merupakan orang pertama yang melakukan pemukulan terhadap anggota Brimob Kompi 4 Yon C Bripka Karingga Ginting.

"Jadi satu tersangka inisial KHS sesuai keterangannya dan dari Identitasnya mengaku wiraswasta. Jadi dia berperan yang memukul pertama kali, memukul korban saudara Angga (Karingga)," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa saat ini sebanyak 8 orang yang telah ditetapkan tersangka dalam kasus ini telah ditahan di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan.

"Kami tahan kedelapan orang ini semua, tujuh pria dan satu perempuan," ungkapnya.

Sebelumnya, Riko membenarkan bahwa pria berinisial KHS tersebut termasuk dalam 8 orang yang ditetapkan tersangka.

Anggota DPRD Sumut Kiki Handoko Sembiring (paling kiri) dan sejumlah orang l
Anggota DPRD Sumut Kiki Handoko Sembiring (paling kiri) dan sejumlah orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dua personel polisi di salah satu klub malam di Medan, Selasa (21/7/2020).

"Kemarin kita sudah laksanakan pra rekontruksi, dan telah dilaksanakan gelar perkara untuk tetapkan tersangka. Dari 17 orang yang diamankan, 8 orang kita tetapkan sebagai tersangka," ungkapnya kepada Tribun Medan lewat pesan WhatsApp.

Berita Rekomendasi

Saat ditanya apakah dari 8 orang tersebut juga terdapat salah satu anggota DPRD Sumut berinisial KHS, Riko membenarkan hal tersebut. "Ada inisial KHS," tuturnya.

Dari 8 orang tersebut terdiri dari 7 pria dan 1 perempuan. Sementara, untuk 9 orang lainnya masih berstatus saksi.

"Untuk 9 orang status masih masih saksi," tuturnya.

Riko beberkan awal mula penyebab terjadinya bentrok antara kelompok oknum anggota DPRD Sumut dengan polisi di salah tempat hiburan malam di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan Medan, Minggu (19/7/2020) dinihari.

Ia menyebutkan bahwa awal mula bentrok bermula saat anggota Dewan berinisial Kiki Handoko Sembiring menerima pesan dari teman wanitanya bahwa dirinya dipukul oleh anggota polisi.

Lalu, anggota dewan fraksi PDIP tersebut mendatangi korban dan hingga kronologi kejadian terjadi seperti video CCTV.

"Kronologinya kejadiannya di parkiran gedung kapital. Dari hasil pemeriksaan saudara K menerima WA dari rekan wanitanya bahwa dia dipukul atau apa oleh seseorang yang katanya anggota polisi," tuturnya di RS Bhayangkara Medan, Senin (20/7/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas