Terungkap Sebelum Mencekik Istrinya Hingga Tewas, Pelaku dan Korban Minum Miras Oplosan
Setelah mabuk parah, keduanya terlibat perselisihan, bahkan SS malah meminta cerai kepada istrinya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Kasus suami cekik istri hingga tewas di kawasan Maleer, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Rabu (22/7/2020) dini hari terungkap.
Mayat korban ditemukan dalam kondisi mata melotot, sementara pelaku sempat melarikan diri.
Diketahui korban adalah seorang istri berinisial NF (17) yang diduga kuat tewas akibat dicekik suaminya, SS (20).
Sebelumnya pasangan suami istri itu terlibat percekcokan setelah menenggak miras oplosan bersama.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, SS dan NF mengonsumsi miras oplosan dari bahan alkohol 70 persen yang dicampur minuman energi.
Setelah mabuk parah, keduanya terlibat perselisihan, bahkan SS malah meminta cerai kepada istrinya.
"Istrinya tidak mau pisah dan berusaha memeluk SS. Tapi SS malah mendorong korban," ucap Maradona, Rabu (22/7/2020).
Baca: Pesta Miras Oplosan di Blitar Berujung Maut, Dua Warga Tewas
Setelah mendorong istrinya, SS semakin emosi dan mencekik leher NF hingga meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di mes pabrik tahu di Kampung Maleer, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Selasa (21/7/2020).
Jasad NF ditemukan salah seorang saksi pada Rabu pukul 00.30 WIB sedangkan suaminya sudah melarikan diri.
Saat ditemukan salah seorang saksi, kondisi NF sudah tergeletak dan matanya melotot.
Korban lalu dibawa ke Puskesmas Tarogong oleh ayahnya sekitar pukul 23.30 WIB.
"Sekitar pukul 00.30, pihak Puskemas sudah menyatakan korban meninggal dunia," katanya.
Baca: Remaja 14 Tahun Diperkosa 4 Pria setelah Dicekoki Minuman Keras, Terungkap saat Korban Mengigau