Ulama Kharismatik asal Bireuen Aceh Positif Covid-19
Jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di Aceh sejak Maret lalu hingga pagi ini genap 150 orang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yarmen Dinamika
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Seorang ulama karismatik Aceh yang berasal dari Kabupaten Bireuen dinyatakan positif covid-19.
Pria itu berinisial Tgk HB (71), laki-laki, berdomisili di Kecamatan Samalanga dan masih aktif memimpin sebuah pesantren besar.
Informasi tentang bertambahnya kasus Covid-19 tersebut diungkapkan Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS menjawab Serambinews.com di Banda Aceh, Rabu pagi.
"Dengan demikian, jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di Aceh sejak Maret lalu hingga pagi ini genap 150 orang," katanya.
Tgk HB yang akrab disapa "Abu M" terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab nasofaring yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUZA.
Baca: Studi Eropa: Makan Lebih Banyak Kubis dan Mentimun Bisa Kurangi Angka Kematian Virus Corona
Awalnya Tgk HB dirawat di sebuah hospital (rumah sakit) di Bireuen. Abu disebut-sebut lemas dan mengalami sakit saluran pencernaan atau sakit lambung.
Hal itu juga dibenarkan salah seorang menantu Abu M kepada Serambinews.com, melalui telepon selularnya, Selasa (21/7/2020).
Saat itu, menurut sang menantu, Abu sudah tiga hari dirawat di rumah sakit swasta tersebut.
Karena keluhannya bertambah, yakni mulai sesak napas, Abu menjalani foto thorax (dada) dan terbaca kesan pneumonia (radang paru-paru).
Melihat kondisi Abu yang cenderung drop, Abu kemudian dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Setiba di RSUZA, Selasa (22/7/2020) dini hari pasien langsung diarahkan ke ruang isolasi IW (IGD 2 di Ruang Eksekutif RSUZA).
Baca: Keluarga Pastikan Komedian Polo Bebas Dari Virus Covid-19
"Melihat ada gambaran rontgen pneumonia tim triase mulai ada kecurigaan ke arah pneumonia Covid.
Saat di triase IGD kita minta untuk dlakukan swab antigen dan hasil rapid antigennya reaktif. Selanjutnya diperiksa TCM, hasilnya positif. Lalu pasien kita transfer ke Ruang RICU RSUZA sejak tadi malam," terang Azhar.
Menurut Azhar, perlu diinformasikan agar masyarakat tahu bagaimana RSUZA sangat cepat bisa tahu seseoarang positif Covid-19 atau tidak, yakni melalui pemeriksaan rapid antigen, dan karena hasil rapidnya reaktif maka dilanjutkan dengan tes cepat molekuler (TCM).