Aniaya Ayah hingga Tewas, Setelah itu Pelaku Peluk Mayat Korban Sambil Menangis
Peristiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui tetangga. Salah satu tetangga korban, Ilham melihat korban tergeletak di halaman rumah.
Editor: Sanusi
Peristiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui tetangga. Salah satu tetangga korban, Ilham melihat korban tergeletak di halaman rumah.
Saat itu, pelaku terlihat memangku korban sembari menangis.
“Saya melihat, korban dipangku oleh anaknya sambil menangis,” kata Ilham.
Menurut Ilham, sejumlah warga yang melihat kejadian itu tak berani mendekat.
Warga, kata dia, khawatir takut pelaku kembali mengamuk. Warga pun melaporkan hal itu kepada polisi.
"Mau mendekat kami takut," kata Ilham.
Tak berapa lama, salah satu perangkat desa berhasil membujuk pelaku agar mau melepaskan jenazah ayahnya.
Mendapat laporan warga, polisi langsung bergerak menuju lokasi. Polisi juga membawa pelaku untuk ditahan dan diperiksa secara intensif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Aniaya Ayahnya hingga Tewas, Pelaku Peluk Mayat Korban Sambil Menangis"