TRIBUNNEWS.COM - Nazzarullah, yang akrab disapa Ajay, mencari adik perempuan yang dibawa oleh keluarga ayah sambungnya bernama Budiyanto Herman.

Lantaran ayah sambungnya telah meninggal dunia, disaat sang ibu tengah mengandung janin adiknya yang berusia lima bulan.

Akhirnya Ajay kesulitan mencari informasi mengenai keberadaan sang adik.

Terlebih, data-data pendukung mengenai ayah sambungnya banyak yang hilang.

Oleh sebab itu, ia mengandalkan sosial media untuk mencari sosok adiknya.

Meski tidak pernah bertemu, setiap menjelang ulang tahun sang adik, Ajay dan ibunya sering bermimpi tentangnya.

Setelah utas miliknya menjadi viral, Ajay mengaku bersyukur lantaran banyak netizen yang ikut membantu mencarinya.

Bahkan, dari viralnya cuitan Ajay, ia mendapatkan titik terang keberadaan sang adik.

Sebab, seorang warganet mengaku ayahnya merupakan rekan kerja ayah sambungnya ketika masih hidup.

Lantas bagaimana perjalanan Ajay mencari keberadaan sang adik?

Berikut Tribunnews rangkum fakta-fakta dibalik viralnya curhatan Ajay yang mencari adik perempuannya:

1. Miliki keterbatasan data untuk mencari adiknya

Ajay menuturkan, ia sebelumnya tidak pernah mencari tahu keberadaan sang adik, lantaran keterbatasan data yang dimiliki.

Sebab, keluarga ibunya sering berpindah rumah, yang membuat data-data pendukung soal keberadaan keluarga ayah sambungnya hilang.

Terlebih, sang ibu hanya pernah sekali pergi ke Probolinggo, sebelum menikah.

"Posisinya saat saya masih kecil, sering pindah rumah, data-data yang pernah ada seperti surat kematian dan lain-lain hilang."

"Jadi untuk alamat lengkap (keluarga ayah sambungnya) tidak ada data lengkapnya."

"Alhamdulillahnya surat nikah dan foto-foto papa herman sama mamah masih ada," tutur pria berusia 24 tahun ini kepada Tribunnews, Kamis (23/7/2020) malam.

Lantaran sang adik dibawa saat belum dibuat akta kelahiran, Ajay mengaku khawatir adiknya diberi nama berbeda dari yang diinginkan ibunya.

Kemungkinan lainnya, sang adik diangkat menjadi anak dari keluarga ayah sambungnya.

2. Kerap bermimpi bertemu sang adik

Pria yang tinggal di Kagungan, Kota Serang, Banten ini mengaku sering bermimpi bertemu dengan adiknya.

Mimpinya pun selalu datang kala mendekati ulang tahun sang adik.

Tidak sendiri, bahkan ibu dari Ajay juga merasakan mimpi yang sama.

"Setiap aku mimpi selang beberapa hari kemudian mama juga mimpi yang sama."

Baca: Viral di Twitter Kakak Cari Adik Perempuan yang Tak Bertemu Sejak Lahir, Ungkap Pesan Rindu dari Ibu

"Entah mama duluan atau aku, pasti di dalam mimpi dedenya nangis nyebut mama. Setiap tahun pasti terjadi," tutur Ajay yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta ini.

Meski sedih belum pernah bertemu adiknya, Ajay merasa ada ikatan batin yang kuat antara mereka.

Ia pun berharap dengan viralnya cuitan ini, Ajay bisa segera bertemu dengan sosok adik yang selama ini ia rindukan.

3. Banyak warganet ikut bantu mencari

Setelah curhatannya menjadi viral, pria berusia 24 tahun ini mengaku banyak warganet yang ikut membantu.

Para warganet ini membantu mencari sosok perempuan bernama Silviana Herman, yang kini berusia 22 tahun.

Ajay pun merasa bersyukur atas kebaikan para warganet yang ikut membantu mencari adiknya.

"Banyak banget orang-orang baik yang nyari akun-akun bernama Silviana Herman."

"Sampai cari ke data-data kampus dan kependudukan segala macem," tuturnya.

Baca: Setelah Viral, Sosok Kakak Cari Adik Perempuan Temui Titik Terang: Kenalan Ayah Sambung Menghubungi

4. Ada warganet yang ragukan informasinya

Namun, setelah semakin viral, ada seorang warganet yang mengaku ragu dengan informasi dalam cuitan Ajay.

Sosok warganet ini mencari informasi nama keluarga Ajay dalam data kependudukan.

Ia pun merasa janggal atas informasi yang didapatkan.

Sebab, dari informasi tersebut berbeda dengan utas yang dituliskan oleh Ajay.

"Netizen itu bilang kenapa informasi agak rancu, kenapa tanggal lahir berbeda dengan di thread."

Baca: Viral Curhatan Kakak Cari Adik Perempuan di Jagat Maya, Warganet Ikut Bantu: Banyak Orang Baik

"Saya nggak tahu jelas tanggal lahirnya berapa, mamah juga lupa dia cuma inget hari Sabtu akhir November tahun 1998."

"Ternyata salah tulis tanggal di thread karena aku nggak lihat kalender," terang Ajay kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.

Meski begitu, Ajay tidak terlalu yakin mengenai kebenaran tanggal lahir adiknya.

Sebab, ia menduga tanggal lahir sang adik bisa dibedakan oleh keluarga ayah sambungnya.

5. Temui titik terang dari rekan ayah sambungnya

Ajay, mendapat secercah harapan mengenai keberadaan adiknya.

Seorang warganet mengaku mengenal sosok ayah sambungnya.

Bahkan, rekan kerja ayah sambungnya ini mengaku ikut membantu mengurus jenazahnya ketika meninggal dunia.

"Ayahnya mbak Mei ini, tinggal di Serang, Banten dulunya katanya teman kerja Papa Herman."

"Mbak Mei juga sempet ngasih tau ayahnya ngelihat foto nikahan papa sama mama, katanya benar itu orangnya (Papa Herman)."

"Masih punya kontak teman kantor dia yang lama orang Probolinggo yang kenal sama almarhum Papa Herman," imbuh Ajay.

Kini, dirinya pun tengah menunggu informasi lebih lanjut mengenai kenalan ayah sambungnya.

5. Viral curhatan kakak mencari adik perempuan 

Sebelumnya diberitakan, sebuah curahan hati seorang kakak yang mencari adik perempuannya menjadi viral di jagat maya.

Curhatan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @ajaystark05, pada Selasa (21/7/2020).

Pemilik akun @ajaystark05, mengaku ingin bertemu adik perempuan, yang sejak lahir tidak pernah tahu keadaannya.

Kendati tidak pernah berhubungan dengan adiknya, ia berharap segera dipertemukan dengan sang adik, agar kerinduan sang ibunda dan dirinya tercapai.

Hingga Jumat (24/7/2020), cuitan tersebut telah di-retweet sebanyak 6.4 ribu kali dan disukai 11 ribu warganet di jagat Twitter.

"Walaupun kemungkinan kecil, tapi jelas harapannya pengin bisa ketemu dengan dede via, nemuin dia sama mamah."

"Kalau memang pahitnya tidak ketemu, aku berharapnya dari viralnya ini, bisa saling mendoakan supaya mamah sehat dan dede via juga sehat," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)