Boy Sandi Tewas Ditusuk, Ibunda: Kenapa Anak Saya Disakiti Orang?
Boy ditusuk menggunakan senjata tajam rencong oleh pelaku pada Minggu. Korban sempat dibawa ke RSUD Bari, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Boy Sandi (36 tahun), tewas di tangan seorang pemuda bernama David (20 tahun).
Boy ditusuk menggunakan senjata tajam rencong oleh pelaku pada Minggu (26/7/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.
Korban sempat dibawa ke RSUD Bari, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.
Isak tangis mengiringi kedatangan jasad korban di kediamannya di Lorong Karya, Jalan Faqih Usman, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang.
Baca: Ketakutan Lihat Kasusnya di Medsos, Tersangka Pembunuhan Pindah-pindah Tempat Hingga Tertangkap
Yanti, ibunda korban meminta aparat kepolisian menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
"Saya minta hukum seberat-beratnya," kata Yanti saat ditemui di rumah duka, Minggu (26/7/2020).
Sebelum peristiwa berdarah tersebut, Yanti mencari anaknya yang tak kunjung pulang ke rumah, padahal sudah larut malam.
"Semalam sekitar jam 01.00, saya dapat kabar anak saya terkapar di jalan. Kenapa anak saya disakiti orang?" ujar Yanti sambil berlinang air mata.
Kapolsek Seberang Ulu (SU) I, Kompol Farizon melalui Kanit Reskrim, Iptu Irwan Siddik mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek SU I.
"(Pelaku) sudah diamankan beserta barang bukti senjata tajam di rumahnya pukul 03.00 pagi tadi. DA usia 20 tahun," kata Irwan.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS, Boy Sandi Warga 2 Ulu Palembang Tewas Ditusuk David
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.