FAKTA Anak Polisi Tewas Tertabrak Truk Pasir saat Gowes: Muncul 2 Truk, Ingin Bersepeda Bersama
Di sisi lain, ayahnya yang anggota polisi Polres Sukoharjo membuat pengakuan bahwa saat itu tengah bersepeda ria bersama keluarga sesuai lajur jalan.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Kedua karangan bunga itu ditunjukan untuk Atta (9), bocah yang tewas tertabrak truk saat gowes bersama keluarganya.
Dari penelusuran TribunSolo.com, ayah korban, Erwin Sumpeno merupakan anggota kepolisian di Polres Sukoharjo.
Selama dua tahun terakhir ini, dia bertugas di Polres Sukoharjo.
Baca: Meninggal di Gubuk saat Gowes dari Magelang, Pria Asal Jogja Diduga Alami Serangan Jantung
Hal itu dibenarkan Kapolsek Weru AKP Busro.
Dia mengatakan, sejak pagi para anggota dari jajaran kepolisian Polres Sukoharjo telah melayat ke rumah duka.
"Ya, sejak pagi kami sudah melayat," kata dia kepada TribunSolo.com.
5. Ingin Gowes Bersama
Kesaksian sang ayah diberitakan TribunSolo.com.
Keluarga Erwin Sumpeno awalnya hendak menikmati hari libur paginya dengan gowes bersama ke Kecamatan Cawas, Kabupayen Klaten, Minggu (26/7/2020).
Keluarga yang terdiri dari empat orang anggota keluarga itu, gowes dengan menggunakan empat sepeda.
Berangkat sekitar pukul 06.00 WIB, mereka mengayuhkan sepeda dari rumahnya di Dukuh Gabeng RT 03 RW 01, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
Ya, jarak antara Weru dengan Cawas hanya berdekatan, meski berbeda kabupaten karena berada di antara perbatasan dua wilayah tersebut.
"Kalau dikatakan sering gowes tidak juga, hanya anak-anak ngajak pengen gowes bersama," kata Erwin Sumpeno di rumah duka kepada TribunSolo.com.
Saat berangkat, Erwin mengaku tidak memiliki firasat apa-apa.