Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh di Medan, Jenazah Covid-19 Dimakamkan Masih Pakai Daster

Peristiwa menghebohkan tersebut adalah beredarnya foto terkait proses pemakaman yang menggunakan protokol

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Heboh di Medan, Jenazah Covid-19 Dimakamkan Masih Pakai Daster
istimewa
Foto kondisi pemakaman jenazah yang diklaim pihak RS Sembiring 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Warganet terutama di seputaran Medan dibuat gempar baru-baru ini, sebuah prosesi pemakaman jenazah pasien suspect Covid-19 bikin heboh.

Peristiwa menghebohkan tersebut adalah beredarnya foto terkait proses pemakaman yang menggunakan protokol pemulasaraan Covid-19.

Pada foto tersebut terlihat jenazah seorang wanita yang masih menggunakan pakaian daster yang dibungkus dengan kain kafan di dalam peti.

Dari informasi yang diperoleh, pasien itu dikuburkan sesuai protokol Covid-19 di pemakaman Suka Maju Jalan STM, Kecamatan Medan Johor, setelah dinyatakan meninggal di RS Sembiring.

Baca: Jokowi: Turunkan Angka Kematian, Tingkatkan Angka Kesembuhan, Kendalikan Laju Penularan Covid-19

Terkait kabar tersebut, Lurah Suka Maju, Harry Agus Perdana yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dijelaskannya, bahwa awal mula pasien ini masuk ke RS Sembiring pada Kamis (23/7/2020) lalu karena historis penyakit jantung.

Namun, pada Jumat (24/7/2020) subuh, pasien kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

"Tapi (memang) itu belum dipastikan covid-19 atau tidak. Informasi yang kami terima dari rumah sakit, warga kita yang meninggal hasil rapid-nya reaktif," katanya, Minggu (26/7/2020).

Baca: Covid-19 Belum Berakhir, Jokowi: Penanganan Kesehatan Jadi Prioritas, Tidak Boleh Kendur Sedikitpun!

Heri Agus menuturkan, karena hasil rapid test reaktif, pihak rumah sakit lalu mengarahkan keluarga agar pemakamannya dilakukan sesuai protokol pemulasaraan jenazah Covid-19.

Meskipun awalnya ada penolakan, namun belakangan keluarga akhirnya menerima dengan kesepakatan penguburan dilakukan di pemakaman keluarga dan tetap dilakukan sesuai protokol Covid-19.

"Waktu proses pemakaman awal tidak ada masalah. Tapi informasi yang saya diterima dari keluarga bahwa petinya tidak muat, lalu oleh pihak keluarga petinya dibongkar, sehingga nampak lah jenazah yang masih berdaster itu," jelasnya.

Baca: Sumbang 74 Persen Kasus Positif Covid-19, Jokowi Soroti 8 Daerah Ini

Setelah melihat kondisi jenazah, sambung Harry, pihak keluarga beranggapan jika jenazah almarhum belum dimandikan, dan karenanya pemakamannya dianggap tidak sesuai fardhu kifayah Agama Islam.

Jadi, di lapangan, lanjut Harry, setelah ditanyakannya kepada petugas RS Sembiring, petugas itu mengaku jika jenazah sudah dimandikan, dan dia sendirilah yang memandikannya.

"Sehingga keinginan keluarga untuk memandikan jenazah pun saya tolak, dan pemakaman pun tetap dilanjutkan sesuai protokol Covid-19. Karena kalau dikeluarkan dari peti, kan tidak (sesuai) protokol lagi," pungkasnya mengakhiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas