Satu dari 8 Mahasiswa USU yang Terbawa Arus Banjir Bandang di Sungai Lau Tuntungan Belum Ditemukan
Korban hanyut yang belum ditemukan merupakan mahasiwa USU bernama Sintia Klaudya Situmorang (23) warga Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sembilan orang hanyut terbawa arus banjir bandang di Sungai Lau Tuntungan Desa Kutalimbaru, Deliserdang, Minggu (26/7/2020).
Delapan di antaranya, ternyata mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).
Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Medan, Hisar Turnip mengatakan, satu orang korban masih dalam proses pencarian.
Korban hanyut yang belum ditemukan tersebut merupakan mahasiwa USU bernama Sintia Klaudya Situmorang (23) warga Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.
"Jadi kronologisnya pada hari Minggu 26 Juli 2020 jam 14.00 WIB, 8 orang mahasiswa berkunjung ke rumah temannya di Dusun Lau Serini, Desa Kutalimbaru. Para mahasiswa ini berasal dari USU hanya fakultasnya kita belum ketahui," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun, Senin (27/7/2020).
Selanjutnya, pada jam 14.30 WIB rombongan mahasiswa pergi 'mandi-mandi' di Sungai Tuntungan.
"Kemudian pada jam 17.00 Sungai Tuntungan membesar mengakibatkan 8 mahasiswa tersebut hanyut bersama 1 warga setempat dan 8 orang selamat, namun 1 orang korban belum ditemukan atas nama Sintia Klaudya Situmorang 23," tuturnya.
Hingga saat ini tim Basarnas turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Berikut data korban yang selamat:
1. Raskita Surbakti (23), alamat Dusun III Desa Kutalimbaru
2. Kevin Aruan (21), alamat Jalan Bunga Citra Teratai, Padang Bulan, Medan
Baca: Tiga Kecamatan di Kabupaten Bolmong Sulut Dikepung Banjir dan Longsor
3. Dedy Lumbantoruan (23), alamat Jalan Ayahanda Kecamata Medan Petisah
4. Anijer Simanungkalit (22), alamat Kecamatan Dolok Sanggul Kab. Humbang Hasundutan
5. Kimron Situmorang (22), alamat Jalan Stasiun Gang Keluarga kecamatan Marindal, Deliserdang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.