Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Klien Bersikap Buruk: Minta Desain Undangan 'Harga Teman', Rasis dan Doakan Dagangan Tak Laku

Unggahan seorang desainer grafis yang mendapat hinaan dari klien viral di jagat Twitter.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in VIRAL Klien Bersikap Buruk: Minta Desain Undangan 'Harga Teman', Rasis dan Doakan Dagangan Tak Laku
Twitter.com/@kerupuknasiuduk
Curhatan seorang desainer grafis yang mendapat hinaan dari klien viral di jagat maya. 

Hingga kini, kontak Jesslyn masih diblokir oleh klien tersebut.

Ia pun menduga sosok klien itu belum mengetahui perbuatannya menjadi viral.

Dari viralnya cuitan Jesslyn, ia berharap agar kedepannya pekerjaan desainer grafis bisa lebih dihargai.

Satu di antaranya dengan tidak menawar harga desain yang jauh dibawah harga asli atau bahkan gratis.

"Saya juga berharap dengan viralnya cuitan saya, dapat membuka mata sebagian orang yang masih menganggap desainer grafis sebagai pekerjaan sepele," tuturnya.

Tanggapan Pakar Ekonomi

Pakar Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Retno Tanding Suryandari, SE ME PhD turut memberikan pendapatnya mengenai hal tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, permintaan 'harga teman' sudah sering terjadi di lingkungan sekitar.

Namun, sebenarnya hal tersebut justru menandakan sikap tidak menghargai.

"Kebiasaan meminta 'harga teman' ini seolah-olah wajar tapi sebenarnya tidak wajar."

"Artinya kita tidak menghargai proses profesionalisme seorang teman," ujar Retno kepada Tribunnews, Selasa (28/7/2020).

Pakar Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Retno Tanding Suryandari, SE., M.E., Ph.D.
Pakar Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Retno Tanding Suryandari, SE., M.E., Ph.D. (Dokumen Pribadi)

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS ini juga tidak menyarankan berbisnis dengan dalih 'harga teman'.


Sebab, usaha apapun, pasti seorang pelaku bisnis sudah memperhitungkan matang-matang harga yang ditawarkan.

"Dalam etika pergaulan dan etika bisnis, kalau dengan teman sebisa mungkin jangan minta diskon."

"Bayarlah dengan harga yang wajar, kita dukung dan promosikan produknya, kalau kualitasnya tidak sesuai harapan kita, berikan masukan yang baik."

"Itu adalah bagian dari mendukung usaha teman-teman kita," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas