Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Desa Tewas Gantung Diri , Tulis Pesan untuk sang Anak agar Tak Masuk Politik: Saya Terpaksa

Seorang kepala desa nekat mengakhiri hidupnya dengan cata gantung diri di pohon kopi. Sebelum meninggal, korban ternyata sempat menuliskan surat.

Editor: Miftah
zoom-in Kepala Desa Tewas Gantung Diri , Tulis Pesan untuk sang Anak agar Tak Masuk Politik: Saya Terpaksa
The Indian Express
Ilustrasi- Seorang kepala desa nekat mengakhiri hidupnya dengan cata gantung diri di pohon kopi. Sebelum meninggal, korban ternyata sempat menuliskan surat. 

Meski begitu, Endang memastikan Pelipus tewas akibat gantung diri.

Selaras dengan itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mamasa, Iptu Dedi Yulianto menerangkan, berdasarkan fakta-fakta yang ia himpun, simpulkan bahwa Pelipus murni gantung diri.

"Sesuai yang kita lihat dan disaksikan sejumlah pihak, kepala desa ini meninggal murni karena gantung diri," terang Dedi keada wartawan.

3. Seutas Kabel Mikrofon di Pohon Kopi

Kabar duka menghebohkan warga Desa Buangin, Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) Senin (27/7/2020) pagi tadi.

Tak disangka, Kepala Desa Buangin, Pelipus yang akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ketiga ditemukan tewas tergantung.

Pelipus ditemukan warga tergantung seutas kabel mikrofon di pohon kopi di Dusun Buangin.

BERITA TERKAIT

Debelum ditemukan tewas tergantung, Pelipus rencananya akan melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ketiga di Kantor Desa, di Dusun Buangin.

Pelipus meninggalkan rumah berboncengan dengan ponakannya bernama Alber.

Sebelum sampai di kantor desa, Pelipus meminta turun disalah satu jembatan dengan alasan hendak buang air besar.

Pelipus lalu menyuruh Alber untuk melanjutkan perjalanan ke kantor desa.

Sejumlah warga di kantor desa, nampak menunggu kehadiran Pelipus.

Bukan hanya warga, camat Rantebulahan Timur juga menunggu kehadiran kepala desa.

Kepala Desa Buangin, Pelipus saat disemayamkan di kediamannya dikerumuni kerabatnya (Ist)
Namu tak kunjung tiba, pihak camat merasa resah hingga akhirnya menyuruh warga mencari Pelipus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas