TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tega menghajar istrinya sendiri.

Setelah kabur, pria tersebut kembali menghajar mertuanya.

Korban pun mengalami luka memar di wajah dan pelipis berdarah.

Luis Pasak Santana (20) tega menghajar mertuanya, Dul Hadi (55) di rumah Gunung Anyar Sawah, Surabaya.

Kanitreskrim Polsek Rungkut, Iptu Joko Soesanto mengatakan penganiayaan itu bermula saat tersangka datang ke rumah korban untuk mengajak istrinya keluar.

Tapi, Dul Hadi melarang anak perempuannya memenuhi keinginan tersangka.

Sebab, tersangka juga pernah memukul istrinya yang merupakan anak perempuan dari Dul Hadi.

Baca: Komjak Kembali Mintai Keterangan Jaksa Terkait Persidangan Penganiayaan Novel Baswedan

Baca: Kronologi Jual Beli Kucing Berujung Aksi Penganiayaan di Serpong Tangerang Selatan

Larangan ini membuat Pasak terlibat cekcok dengan Dul Hadi.

"Saat cekcok, tersangka memukul wajah korban, dan menendang kepala korban," ujar Joko kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (29/7/2020).

Melihat kejadian itu, anak korban minta tersangka untuk keluar kamar.

Tapi setelah keluar kamar, tersangka malah mengajak berkelahi.

Warga yang mengetahui keributan ini mencoba melerai.

Joko menambahkan tersangka pernah memukul istrinya sekitar dua bulan sebelumnya.

Saat itu sang istri memaafkan dan tidak melaporkan penganiayaan itu ke polisi.

Tapi setelah kejadian itu, tersangka meninggalkan rumah mertuanya selama dua bulan dan tidak pernah memberi kabar maupun nafkah kepada istrinya.

Tersangka kembali ke rumah itu, dan terlibat cekcok yang berujung pada penganiayaan kepada Dul Hadi tersebut.

"Sesuai keterangan korban dan saksi, tersangka temperamen," tandasnya. (FIRMAN RACHMANUDIN)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Usai Hajar Istri di Surabaya, Pria Ini Minggat Selama 2 Bulan, Begitu Kembali Langsung Hajar Mertua"