Wanita Semarang 15 Tahun Terbaring, Badan Kadang Kaku Seperti Kayu hingga Disebut Diikuti Nenek Tua
Orangtua Aisyah, Saelah (48) dan Ramlan (55) akhirnya tak kuat membiayai putrinya berobat ke rumah sakit.
Editor: Ifa Nabila
Saelah mengatakan, dengan kondisi tersebut, putrinya hanya bisa memakan makanan khusus.
Aisyah hanya diberi bubur sachet dan air putih bergula.
Perut Aisyah bisa membesar dan kembung jika diberi makanan lainnya. Tak hanya itu, kulit anaknya juga keras dan mengelupas.
Dibawa ke dukun, disebut diikuti nenek tua
Saelah menuturkan, selama dua tahun Aisyah menjalani perawatan medis.
Hal tersebut terhenti karena keluarga mereka tak memiliki biaya.
"Tapi karena tak ada biaya akhirnya perawatan medis dihentikan. Termasuk pemeriksaan di dokter syaraf," ujar Saelah.
Kemudian Saelah membawa anaknya ke dukun lantaran merasa ada yang tak biasa dengan sakit yang dialami anaknya.
"Dukun yang kami datangi hampir semua bilang Aisyah diikuti sesosok nenek tua yang rambutnya sudah putih semua. Saya juga seperti pernah melihat saat berada di kebun," kata Saelah.
Baca: Penjual Masker yang Tewas Ditabrak Mobil di Jember Dapat Penghargaan, Pendidikan Anak Dijamin
Berharap putrinya sembuh
Lantaran kondisi ekonomi, Saelah tak bisa maksimal membawa Aisyah berobat.
Apalagi, semenjak Covid-19, Saelah yang sebelumnya bekerja di pabrik tekstil kini dirumahkan.
Sedangkan suaminya Ramlan bekerja serabutan di kebun dan mencari kayu bakar.
Satu bongkok kayu bakar Ramlan dihargai Rp 12.500,00.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.