Bupati Ogan Ilir Dilarikan ke RS, Sempat Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Dinas
Ilyas yang menjalani isolasi karena terjangkit Covid-19, dibawa ke RSUD Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang pada Kamis (30/7/2020) malam.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, OGAN ILIR - Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam akhirnya dibawa ke rumah sakit setelah sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati di Kompleks Perkantoran Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Ilyas yang menjalani isolasi karena terjangkit Covid-19, dibawa ke RSUD Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang pada Kamis (30/7/2020) malam.
Selama diisolasi mandiri, ada dua dokter dari RSUD Ogan Ilir yang mendampinginya.
Direktur RSUD Ogan Ilir dr Rorreta mengatakan, Bupati dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan lebih baik sehingga bisa sembuh lebih cepat.
Baca: Bupati Ogan Ilir Sumsel Ilyas Panji Alam Positif Corona, Sempat Meriang hingga Disebut Tifus
"Iya, memang semalam dibawa ke Palembang ke RSMH Palembang untuk mendapat perawatan yang lebih optimal guna mempercepat pemulihan. Selama isolasi mandiri di rumah dinas mandiri, dikhawatirkan proses penyembuhan tidak optimal apalagi kamar tempat menjalani isolasi juga tidak standar," ujar Rorreta melalui sambungan telepon, Jumat (31/7/2020).
Rorreta membenarkan bahwa selama beberapa hari menjalani isolasi mandiri di rumah dinas, Ilyas tidak mau makan. Suhu tubuhnya juga kerap naik turun dan berkeringat.
Selama isolasi mandiri, Bupati Ilyas diberikan obat Covid 19, vitamin, dan obat tipes.
Baca: Bupati Ogan Ilir Positif Corona, Dilarikan ke Rumah Sakit, Tak Mau Makan dan Suhu Badan Tak Stabil
"Beliau kan juga menderita penyakit tipes sehingga panas tubuhnya selalu naik turun. Itu juga yang menjadi pertimbangan agar Pak Bupati dirawat di rumah sakit di Palembang," ucap Rorreta
"Ya sampai sembuh Bapak Bupati akan diisolasi di rumah sakit di Palembang," kata Rorreta menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam dinyatakan positif terpapar virus Covid 19.
Ilyas mengumumkan sendiri penyakitnya itu dengan mengundang awak media ke rumah dinas bupati Ogan Ilir, Senin (27/7/2020).
Cara Bupati Ogan Ilir mengumumkan sendiri penyakitnya itu dianggap tidak etis.
Sebab sebagai orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19, seharusnya Ilyas melakukan isolasi dan tidak melakukan kontak dengan orang lain termasuk wartawan yang meliput di Ogan Ilir.
Sedikitnya ada 75 orang yang melakukan kontak dengannya, dari ASN hingga awak media.
Mereka semua telah melakukan rapid test dan swab oleh Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas Penanggulangan Covid 19 Ogan Ilir. Namun, hingga kini hasilnya belum keluar.
Berita ini tayang di Kompas.com: https://regional.kompas.com/read/2020/07/31/16383841/suhu-tubuh-naik-turun-dan-tak-mau-makan-selama-isolasi-mandiri-bupati-ogan?page=all#page2