Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fetish Kain Jarik Viral di Media Sosial, Siber Polda Jatim Turun Tangan

Hingga kini belum ada korban pelecehan seksual yang melapor ke polisi terkait dugaan aksi tersebut.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Fetish Kain Jarik Viral di Media Sosial, Siber Polda Jatim Turun Tangan
Twitter.com/@m_fikris
Sebuah utas yang menceritakan penyimpangan seksual fetish kain lurik dari lelaki bernama 'Gilang' viral di jagat maya. 

Suko Widodo juga membenarkan bahwa pelaku adalah mahasiswa Unair.

Baca: Sosok Pelaku Fetish Kain Jarik Terungkap - Mahasiswa Semester 10, Pernah Diarak Warga Tapi Tak Kapok

Baca: Analisis Psikolog Soal Penyebab Gilang Miliki Fetish Kain Jarik: Ada Rasa Tak Berdaya dalam Dirinya

Baca: VIRAL Fetish Kain Jarik, Pelecehan Berkedok Riset, Unair Kini Investigasi & Buka Layanan Pengaduan

"Dengan banyaknya cuitan yg muncul kemudian para dekanat dan komisi etik mahasiswa di FIB itu membuat pernyataan" kata Suko Widodo, dikutip dari YouTube Harian Surya, Kamis (30/7/2020).

"Intinya mahasiswa itu benar ada catatannya, dia semester 10," ucapnya.

Terkait kasus yang tengah ramai ini, Suko menyebut, selama ini tidak ada laporan masuk mengenai kejahatan seksual yang dilakukan Gilang.

Meski demikian, informasi yang beredar di media sosial diketahui kasus ini sudah terjadi sejak lama.

Korban Fetish Gilang Capai Puluhan, Psikolog: Nama 'Unair' Cukup Jadi Latar Belakang Dipercaya Orang.
Nama Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ramai diperbincangkan di media sosial setelah ada salah satu mahasiswanya yang melakukan fetish kain jarik atau pelecehan seksual. (Kolase twitter.com/m_fikris dan instagram/exploreunair)

Baca: Universitas Airlangga Tanggapi Kasus Gilang yang Lakukan Fetish Kain Jarik: Akan Beri Sanksi Tegas

"Pihak FIB baru tahu juga dari informasi di medsos," terang Suko.

Atas dasar informasi itu, lanjut Suko, pihak fakultas melakukan pelacakan.

Berita Rekomendasi

Ia menegaskan, apabila benar adanya maka FIB akan mengambil tindakan dan menyerahkan kepada yang berwenang proses hukumnya.

Bahkan, Suko juga tegas menyatakan, tak akan melindungi terduga pelaku.

Baca: Merasa Jijik, Korban Fetish Bungkus Kain Jarik Harap Gilang Dikeluarkan dari Unair

Baca: Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Gilang Bungkus-membungkus Pakai Jarik, Utas Twitter Ini Viral

"Jadi sikap FIB tegas, tidak akan melindungi perbuatan bersalah," tegas Suko Widodo.

Sementara, pihak fakultas juga sudah menghubungi Gilang, namun tidak bisa sampai saat ini.

Suko menambahkan, mahasiswa itu pun bukan berasal dari Surabaya.

"Oknum tidak bisa dihubungi. Orang tuanya juga tidak bisa dihubungi," ujar Suko.

"Dia anak luar Surabaya. Tapi kos di Surabaya," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas