Terungkap Lagi, Seorang Korban 'Gilang Bungkus' Fetish Kain Jarik Mengaku Dibuat Tak Berkutik
Sesampainya di kos, korban SW langsung merasa sangat lelah dan ngantuk (loyo) sehingga memutuskan untuk tidur dulu.
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - Sederet fakta baru kasus pelecehan fetish kain jarik oleh mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) berinisial Gilang terungkap.
Sebelum pelecehan fetish kain jarik viral di media sosial, rupanya pelaku Gilang sempat melancarkan aksinya kepada teman satu angkatannya.
Berbeda dengan modus berkedok riset, Gilang diketahui sempat melakukan modus lain hingga korban merasa tak berdaya.
Gilang rupanya pernah melakukan pelecehan terhadap teman satu angkatannya saat mereka masih berstatus mahasiswa baru (maba).
Adalah SW, teman satu jurusan Gilang di Fakultas Ilmu Budaya, yang mau membongkar modus lain Gilang melakukan aksi fetish kain jarik.
SW mengaku aksi pelecehan oleh Gilang terjadi pada 2015 silam.
"Waktu itu saat saya sama dia masih menjadi mahasiswa baru (maba). Bener-bener awal banget, soalnya kita satu jurusan yang sama," ungkap SW kepada Surya, Jumat (31/7/2020).
Menurut penuturannya, Gilang dulu tak menggunakan modus penelitian seperti yang saat ini ramai diberitakan.
"Kalau sekarang kan ramai dia untuk riset. Dulu enggak, bahkan sama sekali nggak ada kejanggalan. Ngobrol pun nggak mengarah ke sana, sangat normal," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.