Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

11 Wanita Pelamar Kerja Tertipu HRD Gadungan, Terlanjur Kirim Foto Telanjang untuk Tes Keperawanan

HRD tersebut sebenarnya adalah sopir angkot bernama Suherman (24). Bahkan empat orang korban sempat diperkosa oleh Suherman.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in 11 Wanita Pelamar Kerja Tertipu HRD Gadungan, Terlanjur Kirim Foto Telanjang untuk Tes Keperawanan
tribunjabar/daniel andrean damanik
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki menginterogasi Suherman pelaku penipuan dan pencabulan yang mengaku sebagai HRD di satu perusahaan di KBB. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebelas orang wanita pencari kerja tertipu oleh staf Human Resource Department (HRD) gadungan.

HRD tersebut sebenarnya adalah sopir angkot bernama Suherman (24).

Bahkan empat orang korban sempat diperkosa oleh Suherman.

Lokasi persetubuhan dilakukan di beberapa tempat.

Baca: Sopir Angkot Ngaku Jadi HRD Tipu 11 Wanita, 4 Orang Diperkosa di Kos hingga Kebun Warga

Baca: Sopir Angkot Dikeroyok 5 Orang Pakai Bambu di Tangerang, Dituduh Curi Uang

"Empat korban itu saya setubuhi, ada di kosan teman dan ada di kebun masyarakat," kata Suherman kepada Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki, Senin (3/8/2020).

Kejahatan yang dilakukan oleh Suherman, diakuinya sudah dilakukannya sejak Februari 2020 hingga akhirnya ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi pada 30 Juli 2020.

Meskipun tidak sempat disetubuhi oleh pelaku, tujuh korban lainnya sudah memberikan foto tubuh dalam keadaan tidak berbusana. Alasan pelaku meminta foto tersebut ialah untuk keperluan tes keperawanan.

Berita Rekomendasi

"Dari sebelas perempuan tersebut, saya meminta uang mulai dari Rp 500 ribu, Rp 1 juta, hingga ada yang Rp 1.500.000. Hasilnya, saya beli emas dan ponsel," katanya.

Suherman mengaku, bahwa aksi penipuan lowongan pekerjaan yang berujung pada aksi cabul, dipelajarinya melalui Facebook.

Saat berkomunikasi di Facebook, pelaku menggunakan foto profil perempuan. Setelah korban diperoleh, maka berlanjut pada bertukar nomor telepon dan berkomunikasi via Whatsapp.

Baca: POPULER: 12 Tahun Jadi TNI Gadungan Lalu Gelagapan Ketemu TNI Asli | Pria Minum Darah Sapi Kurban

Kesehariannya, Suherman bekerja sebagai sopir angkot. Menurut polisi, saat ditangkap tersangka memang lihai dalam berkomunikasi.

Saat menjalankan aksinya, tersangka memiliki dua peran, yaitu sebagai HRD untuk meminta administrasi berupa uang dan merangkap sebagai tim kesehatan untuk modus cek keperawanan.

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Marzuki menjelaskan, dari 11 korban tersebut, sudah ada 5 korban yang mendatangi Mapolres Cimahi untuk membuat laporan kepolisian.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti ponsel, emas, kartu SIM ponsel, bukti transaksi, dan rekaman (screen shoot) percakapan pelaku dan korban.

Rekaman percakapan yang ditunjukkan oleh Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Sigiro, bahwa pelaku berperan sebagai seorang wanita yang meminta korban untuk foto tanpa busana untuk keperluan cek fisik.

Dari percakapan tersebut, ada keraguan dan pertanyaan dari korban karena diminta foto bugil. Namun, Suherman berusaha meyakinkan korban bahwa foto tersebut tidak akan disebarluaskan.

Pelaku memaksa korban untuk mengirimkan foto tanpa busana dan harus dikirim via Whatsapp. Korban sempat bertanya, alasan pelaku untuk mengirim via WA, namun pelaku beralasan harus via WA. (TribunJabar.id/Daniel Andreand Damanik)

 Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sopir Angkot Sukses Tipu 11 Wanita untuk Serahkan Foto Bugil, 4 Orang Dicabuli, Eksekusi di Kebun

 
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas