Laporan Wartawan Banjarmasin Post Helriansyah

TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Jajaran Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan, membantu pemakaman jenazah nelayan bernama Mahmud (62), warga Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken, Sumenep Jawa Timur.

Korban ditemukan terdampar di pantai Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulaulaut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (1/8/2020) lalu. 

Oleh pihak keluarga yang datang ke Satpolair Polres Kotabaru, menyatakan ikhlas dan atas kejadian dialami korban murni karena musibah.

Diungkapkan Alkautshar, putra korban, pihak keluarga telah membuat surat pernyataannya kepada petugas Satpolair Polres Kotabaru terkait hal itu.

Baca: Mayat Wanita Muda yang Ditemukan Mengambang di Kolam Dimakamkan, Indentitas Belum Diketahui

Baca: Ditemukan Sudah Jadi Kerangka, Penyebab Kematian Wanita Berjaket Merah Akhirnya Terungkap

Baca: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga Tanggamus Lampung Mengapung di Pantai

Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Kasatpolair, AKP Christugus Lirens SE.MA, membenarkan, pihak keluarga menyatakan kejadian menimpa korban murni musibah.

Menurut Christugus, keluarga korban yang datang ke Kotabaru dan mengakui jenazah adalah anggota keluarga mereka. Kemudian bersedia pula, korban untuk dimakamkan di Kotabaru. 

Didapat penjelasan dari keluarga, diperkirakan, korban mengalami kecelakaan. "Penjelasan keluarga, korban berangkat dari Sulawesi menuju Sumenep. Membawa kapal yang dibeli dari Sulawesi, berangkat tanggal 22 Juli 2020," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Mayat Nelayan Terdampar di Pantai Oka-oka Dimakamkan di Kabupaten Kotabaru