Gegara Ada Tulisan Covid-19 Plus, Ibu Hamil Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi, Bidan Takut Tangani
Fitria adalah warga Desa Sumbergondo, Kota Batu, Jawa Timur. Tenaga medis takut menanganinya.
Editor: Ifa Nabila
“Tetangga saya memanggil dukun bayi yang kemudian menangani saya. Itu tanggal 7 Juli 2020. Ya saya kecewa sampai segitunya lahir di kamar mandi, untung saja bayi tidak terbentur karena langsung ditangkap ibu, kalau tidak ada orang entah bayi itu bisa selamat atau tidak,” keluh Fitria.
Baca: Tim WHO Wawancarai Ilmuwan Wuhan tentang Asal-usul Virus Corona, Apa Saja yang Dibicarakan?
Jawaban Pemkot Batu
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M Chori menerangkan, sehubungan dengan adanya laporan warga yang divonis positif Covid-19 sehingga melahirkan sendiri di rumah, Chori menerangkan kronologis berdasarkan hasil konfirmasi dengan Dinas Kesehatan,
“Bahwa pasien bersalin atas nama ibu Fitria Rohmatika, yang bersangkutan diperiksa tes cepat pada 9 Juni 2020 dengan hasil reaktif, sehingga disarankan untuk menjalani isolasi mandiri,” tulis Chori dalam pesan pendek.
Dilanjutkan Chori, kemudian untuk mengetahui perkembangan kondisinya setelah melakukan isolasi mandiri, maka dilakukan tes cepat ulang kedua pada 19 Juni 2020.
“Alhamdulilah hasilnya non reaktif. Selanjutnya pada 6 Juli 2020 yang bersangkutan melakukan periksa ke bidan praktek mandiri dan oleh bidan yang memeriksa dirujuk ke RS Punten,” kata Chori.
Di RS diperiksa oleh dr Arif, namun yang bersangkutan diminta pulang dulu karena masih dalam fase pembukaan 1 cm. Pada saat itu, kata Chori, kondisi Fitria dan janinnya juga baik.
Kemudian pada 7 Juli 2020 pukul 17.00, Fitria melahirkan di rumah dengan ditolong bidan Desa Sumbergondo dan kondisinya dan bayinya juga sehat.
“Berdasarkan penjelasan dari petugas medis yang menangani, tidak ada yang menyatakan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19. Demikian halnya dengan yang bertugas menolong persalinan adalah tenaga bidan dan yang bersangkutan juga sudah diperiksa oleh dr spesialis obsgyn."
"Yang bersangkutan lebih memilih melahirkan di rumah karena menurutnya lebih aman dari resiko terpapar covid-19. Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan,” tutup Chori. (SuryaMalang.com/Benni Indo)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Ibu di Kota Batu Melahirkan di Kamar Mandi, Petugas Medis Enggan Membantu Karena Tanda Positif Covid