Terungkap Identitas Pria yang Ditemukan Tewas Penuh Luka Tembak di Mobil, Ternyata Perampok Ruko
Identitas mayat yang ditemukan di Jalan Alternatif Cikopak, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta, dengan penuh luka tembakan terungkap.
Editor: Miftah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM- Terungkap identitas mayat pria yang ditemukan penuh luka tembak di dalam mobil di Purwakarta.
Korban ternyata salah satu pelaku pemobol ruko.
Korban dan rekan-rekannya juga sempat kejar-kejaran dengan polisi.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Fitran Romajimah menjelaskan mayat yang ada di dalam mobil itu merupakan salah seorang pelaku pembobol sebuah ruko di Desa Munjuljaya.
"Mayat (pelaku) itu berinisial AH (30) asal Jakarta Utara. Dia beraksi tidak sendiri melainkan bersama rekan-rekannya," ujar Kasatreskrim, Kamis (6/8/2020).
Rekan-rekan AH saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). para pelaku pembobolan ini, lanjut Kasatreskrim, belum sempat mencuri sesuatu, mereka baru merusak gembok pagar dan rante pagar.
"Lokasi ini memang sudah terjadi lebih dua kali aksi pembobolan dan diduga oleh pelaku yang sama," katanya.
Para pelaku ini terlebih dahulu dipergoki oleh pemilik ruko tersebut karena terlihat dari kamera pemantau (CCTV).
Ternyata Perampok
Warga Purwakarta, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat pria di dalam sebuah mobil hitam, Kamis (6/8/2020).
Mayat pria itu ditemukan tertelungkup di baris kedua mobil dengan luka tembak di beberapa titik.
Mobil itu sendiri terparkir di tengah jalan, gang Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Jalan Alternatif Cikopak, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta, Jawa Barat.
Polres Purwakarta melalui Kasatreskrim, AKP Fitran Romajimah akhirnya memberikan pernyataan terkait kasus penemuan mayat yang penuh dengan luka tembak di Jalan Alternatif Cikopak, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakan Cikao, Kamis (6/8/2020).
Baca: Kronologi Sebuah Mobil di Purwakarta Diberondong Peluru, Satu Orang Tewas
Baca: Mayat Pria Gondrong Penuh Luka Tembak di Mobil Ternyata Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi
Baca: Identitas Mayat Bocah di Trotoar Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya Belum Diketahui
Kasatreskrim mengatakam pada pukul 04.00 WIB, pihaknya mendapatkan laporan adanya pembobolan ruko di Desa Munjul Jaya oleh sekelompok orang dengan menggunakan mobil Avanza berwarna hitam.
"Tim (polisi) langsung ke lokasi dan saat kejadian di jalan tim kami berpapasan dengan kendaraan yang dicurigai pelaku yang membobol ruko itu," katanya.
Ketika diadang tim kepolisian, menurut AKP Fitran, dari dalam mobil yang diduga pelaku itu mengeluarkan tembakan dan terjadilah baku tembak.
"Kami kejar-kejaran dan baku tembak. Tepat di pertigaan Cigangsa, kami kehilangan mereka," ujarnya.
Setelah itu, Kasatreskrim mengaku pukul 07.00 WIB, pihaknya mendapatkan informasi dari Satlantas bahwa ditemukan adanya kendaraan yang identik dan berada di Cikopak.
"Saat di lokasi, kami temukan satu orang yang telah meninggal diduga pelaku pembobolan di Desa Munjul Jaya," katanya.
Barang bukti yang diamankan di antaranya satu mobil Avanza, linggis, berbagai kunci T, gunting, pelat palsu, rantai gembok yang diperkirakan hasil pembobolan.
"Pelaku diperkirakan lebih dari dua orang. Kami kini sedang mencari pelaku lainnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Cikopak, Purwakarta geger.
Mereka menemukan seorang pria gondrong tewas di dalam mobil.
Pria tersebut tewas diduga karena diberondong peluru.
Peristiwa inj terjadi di dekat Jalan Tol Sadang, tepatnya di bawah jembatan di Jalan Cikopak, Kecamatan Babakancikao, Kamis (6/8/2020) pagi.
Seorang warga Wawan Darmawan (49) mengatakan, saat hendak berangkat salat Subuh sempat melihat sebuah mobil terparkir di tengah jalan di gang kontrakannya.
Namun, saat itu ia tak curiga terhadap mobil tersebut.
"Saya saat mau salat Subuh tepat di depan kontrakan ada mobil yang terparkir. Saya santai saja berjalan menuju masjid, ketika pulang dari masjid masih ada mobil itu," ujarnya.
Saat itu, Wawan pergi ke masjid pukul 04.35 WIB.
Wawan mengaku temannya yang pergi ke masjid pukul 04.15 mengatakan mobil tersebut belum ada di sana.
"Tiba-tiba pukul 06.30 WIB ada tetangga yang menginformasikan bahwa ada mayat di dalam mobil, saya pun langsung ke sana dan melihat ada mayat yang memang ada luka tembak," katanya.
Anehnya, ia tak mendengar ada suara tembakan di lokasi.
Wawan menambahkan sejumlah bekas tembakan pun terlihat menembus kaca-kaca mobil tersebut.
Seperti di bagian kiri, depan, belakang, dan bagian kanan.
Ban pun tampak pecah. Darah terlihat berceceran.
"Mayat itu dalam keadaan telungkup. Ada tembakan sekitar 11 lebih. Banyak luka dan darah," ujarnya.
Ia tak mengetahui apakah mayat tersebut korban perampokan atau pembunuhan.
"Mayatnya hanya satu orang, masih muda, dan rambutnya gondrong," ucap dia.
Kronologi
Warga Purwakarta, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat pria di dalam sebuah mobil hitam, Kamis (6/8/2020).
Mayat pria tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan sejumlah luka tembak di mobil yang terparkir di tengah jalan, gang Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Jalan Alternatif Cikopak, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta, Jawa Barat.
Seorang saksi mata, Wawan Darmawan (49), mengaku penemuan mayat tersebut berawal saat dirinya hendak berangkat salat Subuh.
Saat itu, ia sempat melihat sebuah mobil terparkir di tengah jalan di gang kontrakannya.
Baca: Mayat Pria Dengan Sejumlah Luka Tembak Ditemukan Berada Dalam Mobil Hitam di Purwakarta
Namun, ia tak punya rasa curiga dengan keberadaan mobil tersebut.
"Saya saat mau salat Subuh tepat di depan kontrakan ada mobil yang terparkir. Saya santai saja berjalan menuju masjid, tapi ketika pulang dari masjid sempat masih ada mobil itu," ujarnya, Kamis (6/8/2020)
Saat itu, Wawan pergi ke masjid pukul 04.35 WIB.
Wawan mengaku ada temannya juga yang sempat pergi ke masjid pada pukul 04.15 WIB.
Namun saat itu, teman Wawan mengaku mobil tersebut belum ada di lokasi.
"Tiba-tiba pukul 06.30 WIB ada tetangga yang menginformasikan bahwa ada mayat di dalam mobil, saya pun langsung ke sana dan melihat ada mayat yang memang ada luka tembak," katanya.
Ia mengaku tak mendengar ada suara baku tembak di lokasi.
Tak hanya itu, Wawan menyebut sejumlah tembakan pun terlihat menembus kaca-kaca mobil tersebut, seperti di bagian kiri, depan, belakang, dan bagian kanan, hingga pada bagian ban pun tampak pecah.
"Mayat itu dalam keadaan telungkup. Ada tembakan sekitar 11 lebih. Banyak luka dan darah," ujarnya.
Ia pun tidak tahu apakah mayat tersebut korban perampokan atau pembunuhan.
"Mayatnya hanya satu orang, masih muda, dan rambutnya gondrong," ucap dia.
Saat dikonfirmasi untuk informasi mayat tersebut kepada pihak kepolisian, aparat kepolisian masih enggan memberikan komentarnya terkait kasus ini.
Berdasarkan pantauan, mobil tersebut berpelat nomor polisi T 1143 AG.
Namun, setelah dilepaskan pelat nomor itu ternyata ada pelat nomor lain yakni B 1170 VKH.
Berdasarkan informasi dari pengecekan pajak di sistem yang ada pada samsat, mobil tersebut ternyata berwarna putih namun diubah menjadi warna hitam.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo pun membenarkan bahwa memang pelat nomor mobil tersebut palsu dan yang benar ialah B 1170 VKH.
"Iya yang benar itu pelat B," ujar Kasatlantas singkat.
Hingga berita ini ditulis, aparat kepolisian dari Sat Reskrim Polres Purwakarta masih belum memberikan keterangan lebih jelasnya terkait kasus ini.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Terungkap, Ini Identitas Pria yang Ditemukan dengan Sejumlah Luka Tembak di Purwakarta"