Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Cerita Ibu di Jombang Kehilangan Bayinya, Berkali-kali Minta Tolong Tim Medis, Pihak RS Menyangkal

Seorang ibu di Kabupaten Jombang, Jawa timur berinisial DR (27) tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah kehilangan bayinya.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Cerita Ibu di Jombang Kehilangan Bayinya, Berkali-kali Minta Tolong Tim Medis, Pihak RS Menyangkal
Moh Syafii/Kompas.com
Seorang ibu di Kabupaten Jombang, Jawa timur berinisial DR (27) tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah kehilangan bayinya. 

Tetapi respons petugas di rumah sakit membuatnya kecewa karena berdampak pada bayi yang dilahirkan.

“Bahkan sampai (bayi) kelihatan rambutnya, tetap bilangnya nanti jam sembilan,” ujar DR.

Baca: Kronologi 7 Orang Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara Bantul, 2 Ditemukan Tewas, 5 dalam Pencarian

Baca: Kolonel yang Tewas Misterius Pernah Minta Pindahkan Amonium Nitrat dari Pelabuhan Beirut

Ilustrasi rumah sakit.
Ilustrasi rumah sakit. (vix.com)

Baca: Janda Tewas Dibunuh Pacar di Apartemen Margonda, Pelaku Siapkan Palu untuk Habisi Korban

DR mengungkapkan, dirinya sudah mengalami kontraksi sejak dari rumah hingga dibawa ke RS Pelengkap Jombang.

Kontraksi semakin sering dirasakan saat berada di ruang UGD.

Bahkan, DR mengalami kontraksi hebat saat berada di ruang perawatan.

DR mengatakan, saat berada di ruangan perawatan, tidak ada petugas yang datang untuk memeriksanya.

Begitupun saat dia melahirkan anak keduanya itu hanya dibantu oleh ibunya.

Baca: Kronologi Remaja di Bandung Bunuh Pacar karena Cemburu, Korban Sempat Diajak Berhubungan Badan

Baca: Calon Mempelai Pria Bunuh Diri Jelang Nikah, Bukan karena Biaya, Pernah Cerita Ini pada Kekasih

Baca: ABG Bunuh Pacar setelah Bercinta karena Cemburu, Jasad Dimasukkan Karung hingga Ketahuan Ibu Pelaku

Berita Rekomendasi

Meski bayi berjenis kelamin perempuan itu telah lahir sekitar pukul 04.30 WIB, petugas juga tak kunjung datang ke ruangan tempatnya dirawat.

Baru sekitar pukul 05.00 WIB, petugas rumah sakit datang.

Walau demikian, nyawa bayinya tidak dapat tertolong.

"Saya sangat kecewa diperlakukan seperti itu. Kalau ditangani lebih cepat, saya yakin anak saya masih selamat," ungkap DR.

Terkait dengan peristiwa itu, pihak RS Pelengkap Jombang buka suara. 

Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Pelengkap Jombang, dr Bani Cahyono membenarkan jika pasien tersebut masuk ke rumah sakit pada Selasa dini hari.

Baca: Partai Tak Miliki Kursi di DPRD Solo Tawari PSI Rp 1 M, Achmad Purnomo: Nggak Setuju

Baca: PSI Ditawari Rp 1 Miliar untuk Lawan Gibran-Teguh, Dugaan Ingin Merusak Hubungan PAN & PDIP

Baca: Sowan ke Rumah Megawati Didampingi FX Hadi Rudyatmo, Gibran Nyatakan Siap Tempur Jelang Pilkada

Namun, Bani menyangkal terkait dengan tidak adanya petugas medis di ruang Darussalam tempar DR dirawat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas