Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Bocah Tersangkut di Pohon Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Dendam dan Sempat Sodomi Korban

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata bocah 8 tahun itu adalah korban pembunuhan. AH dihabisi oleh pelaku yang masih saudaranya sendiri.

Editor: Sri Juliati
zoom-in Mayat Bocah Tersangkut di Pohon Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Dendam dan Sempat Sodomi Korban
Istimewa
Kapolsek Tualang AKP M Faizal Ramzani dan anggotanya mengevakuasi jenazah AH (8) di tebing dekat kebun sawit warga, kampung Pinang Sebatang Timur, kecamatan Tualang, kabupaten Siak 

TRIBUNNEWS.COM - Mayat bocah berusia 8 tahun ditemukan tersangkut di pohon akasia kecil.

Korban ditemukan tewas di kebun sawit milik warga Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (17/7/2020) lalu.

Saat ditemukan, bocah berinisial AH itu tewas akibat benturan benda tumpul.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata ia adalah korban pembunuhan.

Baca: Kronologi Lengkap Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Siak Hingga Jasadnya Ditemukan Tersangkut di Pohon

Baca: Bocah Kelas 2 SD di Siak Ditemukan Tewas Tersangkut di Pohon Dengan Luka Menganga di Leher

AH dihabisi oleh pelaku yang masih saudaranya sendiri berinisial MH (24).

Rupanya, motif pelaku menghabisi korban lantaran sakit hati telah diperlakukan buruk oleh ayah korban.

"Pelaku sudah berniat untuk membunuh korban," kata Kapolres Siak, AKBP Doddy F Sanjaya didampingi Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Noak P Aritonang dan Kapolsek Tualang AKP M Faizal Ramzani, Jumat (6/8/2020).

Berita Rekomendasi

"Motif pelaku membunuh karena dendam dengan ayah korban yang kerap memukulinya," tambahnya.

Dari keterangan pelaku, korban sempat dicabuli Sabtu (11/8/2020) sekira pukul 15.00 WIB sebelum dibunuh.

Tersangka pamit ke ibu korban untuk pergi mandi di Sungai Kencong memakai sepeda motor warna hitam milik keluarga korban.

"Karena korban menangis, tersangka membelikannya kue di perjalanan pulang. Tersangka meminta kepada korban agar tidak menceritakan kepada orang tuanya, sepulang dari Sungai Kencong."

"Tersangka mengantarkan korban dan kembali pergi menggunakan sepeda motor untuk pergi jalan-jalan bersama teman-temannya," kata Kapolres Siak.

Baca: Motif Ayah Bunuh 2 Anak Lalu Sembunyi Berjam-jam di Pohon Kelapa, Tak Sanggup Membiayai Korban

Baca: Usai Membunuh 2 Anaknya, Pria di Flores Timur Bersembunyi 10 Jam di Puncak Pohon Kelapa

Selanjutnya, ayah korban marah karena tersangka menggunakan motornya tanpa izin dan memukul tersangka.

Tersangka tidak terima dipukuli oleh ayah korban dan langsung pindah mencari tempat tinggal sendiri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas