Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Meninggal Usai Ditangkap, Tubuh Lebam & Kepala Dilakban

Seorang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba meninggal dunia setelah diamankan polisi. Keluarga menemukan adanya kejanggalan.

Editor: Miftah
zoom-in Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Meninggal Usai Ditangkap, Tubuh Lebam & Kepala Dilakban
The Indian Express
Ilustrasi- Seorang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba meninggal dunia setelah diamankan polisi. Keluarga menemukan adanya kejanggalan. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba meninggal dunia setelah diamankan polisi.

Keluarga menemukan adanya kejanggalan.

Bagian kepalanya dilakban sementara tubuhnya ada luka lebam.

Kematian Hendri Alfred Bakari, warga Kecamatan Belakangpadang, Batam masih menyisakan misteri.

Keluarga menyebut adanya kejanggalan terkait kematian Hendri Alfred Bakari.

Hendri dinyatakan meninggal selang dua hari ditangkap petugas kepolisian.

Ia ditangkap polisi Kamis (6/8/2020) lalu (sebelumnya ditulis Jumat, 7 Agustus).

Berita Rekomendasi

Hendri ditangkap karena menjadi terduga pelaku narkoba.

Amah Handayani, istri Hendri Alfred Bakari menuturkan, suaminya diamankan oleh sekelompok orang yang belakangan diketahui merupakan anggota kepolisian di sebuah kelong di kawasan Belakangpadang.

"Ia (Hendri) ditangkap di Kelong tempat dia sehari-hari beraktivitas," ujarnya sambil meneteskan air mata.

Menurutnya Amah, suaminya dibawa kembali ke rumahnya untuk dilakukan penggeledahan pencarian barang bukti.

Baca: Terpidana Mati Kasus Narkoba Asal Malaysia Meninggal di Lapas Perempuan, Jenazahnya Dikremasi

Baca: Tiga Bulan Jadi Tersangka Narkoba, Kasus Oknum Polisi di Pematangsiantar Tak Kunjung Disidangkan

Baca: Mau Tangkap Bandar Narkoba di Deli Serdang, Nasib Petugas BNNK Ini Mengenaskan

Usai dilakukan penggeledahan di rumahnya, akhirnya pada Sabtu (8/8/2020) keluarga dijemput untuk dibawa ke Polresta Barelang untuk membesuk Hendri.

"Lepas Dzuhur katanya boleh jenguk. Kami dibawa dan diminta identitas keluarga. Kami disediakan boat, dibawa ke Polresta dan mereka bilang kami juga akan diantarkan pulang," ujarnya.

Sesampainya Amah dan seorang anggota keluarga di kantor polisi, mereka diajak masuk ke ruangan Satresnarkoba Polresta Barelang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas