Istri Wali Kota Banjarbaru Tak Kuasa Menahan Air Mata di Makam Suami, Didampingi Petugas Ber-APD
Suasana pemakaman Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani berlangsung penuh haru. Sang istri tampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Suasana pemakaman Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani berlangsung penuh haru.
Sang istri tampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Istri Wali Kota Banjarbaru didampingi oleh petugas ber-APD lengkap saat datang ke pemakaman.
Tetap menggunakan protokol Covid-19, proses pemakaman almarhum Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani di Taman Makam Bahagia, Banjarbaru, Senin, (10/8/2020) berlangung haru.
Sesekali dia memegang maskernya berwarna putih di dalam faceshield yang dikenakannya mengusap air mata.
Isteri Nadjmi Adhani ini sangat kehilangan sosok yang selalu mendampinginya.
Mengenakan busana hitam dan kerudung merah, Ririen Nadjmi Adhani mengangkat tangan ketika doa disampaikan oleh Sekda Banjarbaru Said Abdullah untuk Almarhum Nadjmi Adhani.
Ririen Nadjmi Adhani menggunakan kursi roda ke pemakaman dipandu oleh petugas pemakaman yang lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD).
Baca: Selain Wali Kota, Ada Sejumlah Pejabat di Kota Banjarbaru yang Positif Corona, Berikut Data Kasusnya
Baca: Ikut Dirawat karena Covid-19, Istri Wali Kota Banjarbaru Menangis di Makam Sang Suami
Baca: Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia Terpapar Corona, Sempat Mengidap Emboli Paru
Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan berserta forkompinda kota Banjarbaru dan sebagian pejabat dari Pemprov juga ikuti proses pemakaman.
Darmawan Jaya Setiawan dengan nada lirih meminta kepada warga Banjarbaru untuk mendoakan almarhum.
"Kami atas nama keluarga mohon maaf jika ada almarum ada salah dan kurang berkenan. Kami juga terimkasih kepada yang sudah membantu proses pemakaman ini." katanya.
Sebelum proses pemakaman dengan protokol covid-19, jenazah terlebih dahulu disalatkan di kawasan Taman Bahagia yang diimami Sekda Banjarbaru H Said Abdullah.
Jenazah ditempatkan di dalam mobil saat proses salat hingga pembacaan riwayat dari Alm H Nadjmi Adhani.
Setelah proses tersebut, jenazah yang masih di dalam mobil akhirnya dibawa ke lokasi pemakaman.
Jenazah yang berada di dalam kotak peti dibawa dengan protokol kesehatan covid-19, termasuk saat proses pemakaman juga menerapkan protokol kesehatan covid-19.
(banjarmasinpost.co.id/lis)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul "Pemakaman Wali Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Tak Kuasa Menahan Airmata Melepas Kepergian sang Suami"