Istri Wali Kota Banjarbaru Ikut Pemakaman Suami Meski Kena Corona, Duduk di Atas Kursi Roda
Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani meninggal dunia akibat Covid-19 di usia 50 tahun. Istri Nadjimi, Ririn Kartika Rini juga terlihat datang.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Miftah
Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, emboli paru-paru merupakan penyumbatan pada pembuluh darah di organ tersebut.
Kemudian, penyumbatan biasanya disebabkan oleh gumpalan darah yang awalnya terbentuk di bagian tubuh lain.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabag TU Rumah Sakit Idaman Daerah (RSUD) Banjarbaru, Firmansyah.
Firmansyah menjelaskan, Nadjmi alami emboli paru-paru dan diketahui pada Kamis, (6/10/2020).
Sampai Minggu, (9/8/2020) kondisi Nadjmi masih normal dan sadarkan diri.
Namun sekira pukul 10.00 WITA, kondisi mulai menurun dan sempat membaik.
Meski demikian Firmansyah menerangkan Nadjmi sempat alami penurunan di malam hari.
"Hingga Minggu pagi, kondisi beliau masih sadarkan diri," ungkap Firmansyah, Senin (10/8/2020).
"Namun pada Minggu sekitar pukul 10.00 WITA, kondisi beliau mulai turun."
"Memang sempat membaik, namun drop lagi pada malam hari," imbuhnya.
Nadjmi Adhani Sempat Beri Pesan untuk Warga Banjarbaru
Sebelum meninggal dunia, Nadjmi sempat memberikan pesan untuk warga Banjarbaru.
Hal tersebut disampaikan melalui sebuah video yang diunggah di akun media sosial.
Nadjmi mengingatkan untuk tidak menganggap Covid-19 merupakan masalah kesehatan yang ringan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.