Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Wali Kota Banjarbaru Ikut Pemakaman Suami Meski Kena Corona, Duduk di Atas Kursi Roda

Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani meninggal dunia akibat Covid-19 di usia 50 tahun. Istri Nadjimi, Ririn Kartika Rini juga terlihat datang.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Miftah
zoom-in Istri Wali Kota Banjarbaru Ikut Pemakaman Suami Meski Kena Corona, Duduk di Atas Kursi Roda
istimewa/HUMAS PEMKO BANJARBARU
Hj Ririen Kartika Rini Nadjmi Adhani, isteri almarhum H Nadjmi Adjani, saat di pemakaman Taman Bahagia, Jalan A Yani Km 24, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Senin (10/8/2020). 

Ririn diketahui juga terpapar Covid-19 dan masih dalam perawatan di rumah sakit.

Baca: Saksikan Pemakaman Dari Kursi Roda, Ririn Ingat Pesan Wali Kota Banjarbaru, Jaga Protokol Kesehatan

Baca: Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Sempat Sarapan Bubur Ayam sebelum Kondisinya Drop hingga Wafat

Untuk mengantar kepergian suami, ia rela meninggalkan rumah sakit dan menggunakan kursi roda.

Saat mengikuti prosesi pemakaman, Ririn didampingi oleh dua petugas mengenakan APD lengkap.

Dilansir Banjarmasinpost.co.id, Ririn datang mengenakan pakaian hitam dan kerudung merah.

Tak lupa tetap mengenakan masker berwarna putih serta faceshield.

Sesekali, Ririn nampak mengusap air mata dan memegang masker yang dipakai.

Saat Sekretaris Daerah Banjarbaru, Said Abdullah membacakan doa ia terlihat mengangkat tangannya.

Suasana proses pemakaman Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani di Taman Makam Bahagia, Banjarbaru, Senin, (10/8/2020). Nadjmi meninggal usai dirawat karena covid-19.
Suasana proses pemakaman Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani di Taman Makam Bahagia, Banjarbaru, Senin, (10/8/2020). Nadjmi meninggal usai dirawat karena covid-19. (BANJARMASINPOST.CO.ID)
Berita Rekomendasi

Ditemui seusai prosesi pemakaman, Wakil Wali Kota Banjarbaru, H Darmawan Jaya Setiawan meminta warga memberikan doa untuk Nadjmi.

Darmawan mengungkapkan atas nama keluarga memohon agar kesalahan Nadjmi bisa dimaafkan.

Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses pemakaman.

"Kami atas nama keluarga mohon maaf jika almarhum ada salah dan kurang berkenan."

"Kami juga terima kasih kepada yang sudah membantu proses pemakaman ini," terang Darmawan.

 

Nadjmi Adhani Idap Emboli Paru-Paru

Sebelum meninggal dunia, diketahui Nadjmi ternyata mengidap penyakit emboli paru-paru.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas