Siapakah Sosok Umar Assegaf, Korban Penyerangan di Pasar Kliwon Solo? 'Dia Bukan Habib Asal Bangil'
Umar Assegaf bukanlah Habib Umar Assegaf asal Bangil, Pasuruan yang sempat menjadi viral beberapa waktu lalu, karena bersitegang dengan petugas PSBB.
Editor: Dewi Agustina
"Hasil CT-Scan menyatakan tidak ada cedera dalam, baik di bagian kepala dan bagian dalam, semuanya aman," terang dia, Senin (10/8/2020).
Namun, Umar dan Hussein harus menjalani observasi lanjutan lantaran kondisi yang dialaminya.
Baca: Pimpinan MPR Minta Aparat Segera Tangkap Kelompok Intoleran di Solo
"Umar dan Hussein setiap mencoba bangun, kayak terjatuh, dan akhirnya harus menjalani rawat inap dulu untuk observasi lanjutan," jelas Memed.
"Itu juga sudah mendapat surat rekomendasi dari dokter keluarga," tambahnya.
Memed mengatakan hasil observasi diperkirakan akan ke luar malam ini.
"Hasil observasi akan diketahui malam ini, untuk keputusannya seperti apa esok hari," tandasnya.
3 Orang Terluka
Sebanyak 3 orang terluka dalam insiden penyerangan yang dilakukan oknum organisasi massa (ormas).
Penyerangan itu bermula saat oknum ormas itu berkumpul di salah satu rumah warga, Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020).
Oknum ormas berkumpul lantaran mendapatkan informasi keluarga tersebut akan melakukan acara yang dianggap tidak sesuai oleh mereka.
Penyerangan terjadi saat evakuasi para tamu yang hadir dalam acara keluarga di salah satu rumah daerah itu.
Kapolsek Pasar Kliwon AKP Adis Dani Garta menyampaikan sebanyak tiga orang mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di rumah sakit.
"Tiga orang cedera, awalnya dirujuk ke RS Kustati, kemudian kini dirujuk ke RS Indriarti," kata Adis kepada TribunSolo.com, Minggu (9/8/2020).
"Rata-rata cedera di bagian dahi karena terkena lemparan," tambahnya.
Baca: Menag Kecam Tindakan Kekerasan dan Intoleransi di Solo: Intensifkan Dialog Tokoh Agama dan Aparat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.