Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Pengeroyokan Acara Midodareni di Solo: Polisi Tetapkan 4 Tersangka, Dikenai Pasal Berbeda

Sekelompok orang melakukan pengeroyokan dan pembubaran acara doa bersama jelang pernikahan atau midodareni di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in FAKTA Pengeroyokan Acara Midodareni di Solo: Polisi Tetapkan 4 Tersangka, Dikenai Pasal Berbeda
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/8/2020). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI) 

TRIBUNNEWS.COM - Sekelompok orang melakukan pengeroyokan dan pembubaran acara doa bersama jelang pernikahan atau midodareni di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/8/2020) malam.

Akibat aksi anarkis yang dilakukan sekelompok orang tersebut, tiga anggota keluarga yang melakukan hajatan itu harus dilarikan ke rumah sakit.

Selain itu, massa juga merusak sejumlah kendaraan yang ada di lokasi kejadian.

Baca: 5 Pelaku Penyerangan Keluarga Umar Assegaf di Solo Tertunduk Lesu, Ada Provokator hingga Pemukul

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Solo1
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/8/2020). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Baca: Lima Pelaku Penyerangan di Solo Miliki Berbagai Tugas Berbeda, Ada yang Melempar hingga Memukul

Baca: Dirilis Polisi, Ini Wajah Lima Pelaku Penyerangan Keluarga Umar Assegaf di Solo

Berikut fakta- fakta lengkap yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:

4 Orang Jadi Tersangka

Menyikapi adanya kasus pengeroyokan di acara midodareni yang dilakukan kelompok intoleran tersebut, Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengaku sudah mengamankan lima orang terduga pelaku.

BERITA REKOMENDASI

Dari jumlah itu, kata Ahmad Luthfi, empat di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan satu orang masih dalam tahap penyelidikan.

"Para pelaku sudah kita amankan lima orang. Lima orang inisialnya adalah BD, MM, MS, ML dan RM," kata Irjen Ahmad Luthfi, dalam konferensi pers di Solo, Selasa (11/8/2020), dikutip dari Kompas.com.

"Dari para pelaku sudah kita tingkatkan menjadi tersangka empat dan orang yang satu orang masih kita dalami," lanjutnya.

Baca: Aksi Intoleran di Solo, Ganjar Mengaku Heran karena Bertolak Belakang dengan Kultur Selama Ini

Baca: Profil Kapolresta Solo yang Baru, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Berpengalaman di Reserse

Baca: Kapolresta Solo Diganti, Kini Dijabat Kombes Pol Ade Safri Simajuntak

Polisi Amankan Barang Bukti


Dalam konferensi pers, Luthfi menjelaskan, para tersangka ini memiliki peran dalam insiden yang mengakibatkan tiga korban luka itu.

Sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku pada saat melakukan aksinya juga turut diamankan pihak kepolisian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas