Pemerintah akan Berikan Insetif Rp 600 Ribu, Karyawan Swasta di Kudus Ramai-ramai Buka Rekening
Ratusan pegawai berbondong-bondong membuat rekening tabungan di bank terkait rencana pemerintah yang akan memberikan insentif Rp 600 ribu.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan pegawai berbondong-bondong membuat rekening tabungan di bank terkait rencana pemerintah yang akan memberikan insentif Rp 600 ribu bagi pegawai swasta.
Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Kudus, Yonathan Kurniawan mengatakan, lonjakan pembuatan rekening baru sudah terjadi sejak hari Senin (10/8/2020) kemarin.
Jumlah nasabah baru tersebut semakin meningkat hingga dua kali lipat pada hari Selasa (11/8/2020) ini.
"Saya dapat laporan hari ini yang membuat rekening tambah banyak. Kemarin hanya 50 nasabah, sekarang lebih dari 100 nasabah," jelas dia.
Yonathan memperkirakan jumlah itu masih lebih besar karena belum termasuk data nasabah baru di kantor cabang pembantu (KCP).
"Kami punya lima unit KCP yang juga melayani pembukaan rekening baru. Tetapi jumlahnya belum direkapitulasi," ujar dia.
Menurutnya, lonjakan permonohonan rekening baru itu karena banyak pegawai swasta yang masih menerima upah tersebut secara tunai.
Sehingga saat insentif bagi pegawai swasta itu dikucurkan langsung melalui rekening bank, banyak pegawai yang kemudian membuat rekening bank.
Baca: BLT Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta Direncanakan Cair September 2020, Ini Persyaratan Lengkapnya
Baca: Bantuan Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta Bergaji di Bawah Rp 5 Juta: Syarat Lengkap & Awas Hoaksnya
Baca: Jokowi: Bantuan Rp 600 Ribu bagi Pekerja Cair Dua Pekan Lagi
"Selama ini penggajiannya secara tunai. Jadi waktu ada kondisi pemerintah akan memberikan insentif, mereka harus mendaftarkan nomor rekeningnya," ujar dia.
Pihaknya, membuka layanan pembukaan rekening mulai dari pukul 07.00 hingga 14.00 WIB.
Pengunjung juga dibatasi berada di dalam ruangan, sehingga sebagian harus menunggu di luar.
Bahkan tempat duduk untuk layanan customer service (CS) pun ditambah untuk memberikan layanan optimal.
"Maksimal di dalam bisa masuk 48 orang. Tapi ini sudah kami tambah tempat duduk untuk 20 orang. Sisanya harus menunggu di luar," jelas dia.
Untuk pembukaan rekening Tahapan BCA, hanya dikenakan saldo minimal sebesar Rp 500 ribu.
Sedangkan untuk Xpresi BCA minimal saldo saat pembukaan rekening bank tersebut sebesar Rp 50 ribu.
Sementara itu, Subur Ibrahim (40), pegawai swasta, mengatakan selama ini sudah memiliki rekening namun atas nama istrinya. Sehingga saat ini, dia tengah memproses pengajuan rekening baru.
"Saya membuat rekening ini biar bisa mendapatkan insentif Rp 600 ribu per bulan," kata peserta BPJamsostek itu.
Dia menjelaskan, sudah mencoba untuk membuat rekening bank sejak hari Senin kemarin namun batal.
Pasalnya, pria bertubuh gempal yang datang pada siang hari itu mendapatkan nomor antrean panjang.
"Ini sekarang saya antre dari pagi, tapi saya tinggal dulu. Nanti balik lagi ke bank," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Pegawai Swasta Ramai-ramai Buka Rekening, BCA Kudus Kebanjiran Permohonan Nasabah Baru"