Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tak Dikenal Masuk ke Pesawat Citilink di Bandara Radin Inten II Lampung, Diduga Gangguan Jiwa

Executive General Manager Bandara Radin Inten II M Hendra Irawan mengatakan, saat diamankan pria tersebut

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Orang Tak Dikenal Masuk ke Pesawat Citilink di Bandara Radin Inten II Lampung, Diduga Gangguan Jiwa
istimewa
Petugas mengamankan seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa dari dalam pesawat Citilink, Rabu (12/8/2020). Tak Ada Identitas, Pria yang Masuk Pesawat Ilegal di Bandar Radin Inten II Masih Jalani Investigasi. 

TRIBUNNEWS.COM, NATAR - Seorang tak dikenal yang diduga mengalami gangguan jiwa berhasil masuk pesawat secara ilegal di Bandara Bandara Radin Inten II Lampung.

Namun aksinya tersebut diketahui petugas dan kru pesawat dan segera diamankan pada Rabu (12/8/2020) pagi.

Executive General Manager Bandara Radin Inten II M Hendra Irawan mengatakan, saat diamankan pria tersebut tidak membawa identitas diri atau e-KTP.

Sehingga pihaknya belum dapat mengidentifikasi pria tersebut.

Baca: Salah Prosedur dan Tak Diizinkan Naik Pesawat, Influencer Ini Marah-marah

"Belum tahu, saat ditanya jawaban juga tidak nyambung," ujar Hendra, Kamis (13/8/2020).

Hendra menyatakan, saat ini pria tersebut menjalani investigasi yang dilakukan langsung perwakilan dari Kementerian Perhubungan RI.

Hendra menyebut, pria tersebut belum dilimpahkan ke RSJ untuk dilakukan observasi.

Baca: Demi Naik Pesawat, Anggota DPRD Reaktif Corona Nekat Rapid Test di Tempat Lain agar Hasil Negatif

Berita Rekomendasi

Menurutnya yang bersangkutan diduga mengalami gangguan kejiwaan atau depresi.

Namun untuk memastikan hak tersebut masih menunggu hasil dari tim investigasi.

"Belum (dilimpahkan), itu tergantung mereka (tim investigasi) karena kan statusnya masih penyidikan," jelasnya.

Baca: Syarat Baru Naik Pesawat Saat Pandemi Covid-19, Wajib Tunjukan Hasil Rapid Test

Sementara bagian Humas RSJ Provinsi Lampung, David menyatakan belum menerima penyerahan pria yang terlibat insiden Rabu kemarin.

Kendati demikian, David menyatakan sudah ada komunikasi antara pihak RSJ dan bandara mengenai penanganan lanjutan terkait dugaan tersebut.

"Dari pihak bandara sudah hubungi kami, mereka tanya seperti apa prosedurnya. Kalau penyerahan ke kami belum ada," terangnya.

Masuk Pesawat Secara Ilegal

Sebelumnya diberitakan, pihak Bandara Radin Inten II Natar, Lampung Selatan, menyatakan masih melakukan investigasi terkait masuknya seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ke dalam pesawat Citilink, Rabu (12/8/2020), sekira pukul 07.20 WIB.

"Kami masih melakukan investigasi penyebab orang tersebut bisa lolos masuk ke dalam area bandara dan pesawat," ujar Executive General Manager Bandara Radin Inten II M Hendra Irawan, kemarin.

Irawan mengakui jika orang yang masuk pesawat tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.

Sebab, komunikasi antara petugas bandara dan orang tersebut, tidak nyambung.

Pria tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa, Pesawaran.

Irawan juga memastikan, jadwal penerbangan tidak terganggu akibat insiden tersebut.

Kejadian masuknya seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ini sempat membuat heboh masyarakat lantaran videonya beredar luas di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat beberapa petugas dari bandara mengamankan seorang pria dari dalam pesawat ATR milik maskapai Citilink.

Video tersebut di-upload pertama kali oleh akun @aviatren sekira pukul 10.00 WIB.

Sampai Rabu pukul 14.00 WIB, video tersebut telah disaksikan 7.277 kali dengan 400 lebih komentar.

Video ini kemudian diunggah kembali oleh akun Instagram @infia_fact.

Di akun tersebut, video telah tayang 374.494 kali dengan 5.000 lebih komentar.

Dalam caption video dijelaskan, jika lokasi kejadian di Bandara Radin Inten II.

Kejadian ini terbilang unik sebab otoritas bandara diketahui memiliki petugas keamanan khusus, aviation security (avsec), guna memastikan keamanan di sekitar lokasi bandara.

Selain itu, semua orang yang masuk ke area bandara juga melewati pemeriksaan secara ketat.

Kapolsek Natar AKP Hendi Prabowo mengatakan, jika Angkasa Pura memiliki protap keamanan penumpang, mulai dari saat memasuki areal bandara hingga areal runway atau landasan pacu.

Polsek Natar terusnya, hanya bertanggungjawab mengenai keamanan di luar bandara.

"Mereka punya pengamanan internal sendiri. Jadi salah besar kalau ada yang menganggap kejadian ini kelalaian polisi," jelasnya.

Pantauan Tribun Rabu pagi, di Terminal Keberangkatan Bandara, tampak sejumlah penumpang menunggu jadwal keberangkatan.

Tidak ada pengaruh signifikan atas kejadian tersebut. Penerbangan tetap berjalan sesuai jadwal.

Sementara VP Corporate Secretary & CSR Citilink Resty Kusandarina dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa penumpang tidak dikenal yang masuk dan diamankan dari pesawat ATR maskapai tersebut bukan merupakan penumpangnya.

“Bahwa orang yang masuk ke dalam pesawat Citilink bukan merupakan penumpang kami, melainkan orang yang tidak dikenal dan tanpa sepengetahuan dan seizin pihak keamanan Bandara Radin Inten II," jelasnya, kemarin.

Resty menjelaskan bahwa pada saat itu pesawat dalam keadaan terparkir dan bermalam di Bandara Raden Inten II sehingga tidak ada penumpang di dalam pesawat tersebut.

Adapun oknum tersebut ditemukan dan ditangani langsung oleh pihak keamanan Bandara Radin Inten II Lampung.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Bandara Radin Inten II yang telah menangani permasalahan ini dengan cepat sehingga pesawat Citilink dapat kembali beroperasi sesuai dengan jadwal,” jelasnya.

Pihaknya juga menegaskan tidak ada kerusakan atau hal lain yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan penerbangan maskapai tersebut.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Tak Ada Identitas, Pria yang Masuk Pesawat Ilegal di Bandar Radin Inten II Masih Jalani Investigasi

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas