Kronologi Kades di Tuban Ngamuk dan Buang Daging Bantuan, Berawal dari Warga Sakit & Muntah
Daging-daging beraroma tak sedap itu sedianya akan dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT.
Editor: Irsan Yamananda

TRIBUNNEWS.COM - Nama Arif Rahman Hakim, kepala desa (kades) di Tuban, Jawa Timur sedang ramai diperbincangkan publik.
Ia jadi perbincangan karena mengamuk dan marah-marah.
Usut punya usut, Arif naik pitam lantaran mengetahui warganya sakit dan muntah-muntah akibat mengonsumsi daging busuk.
Ironisnya, daging tersebut merupakan pemberian dari program Bantuan Pangan Non-Tunai ( BPNT).
Walhasil, Arif mendatangi lokasi penyalur bantuan.
Tak hanya itu, ia juga mengamuk dan langsung membuang daging-daging busuk yang hendak disalurkan.
• Viral Bantuan Daging Busuk di Tuban, Kades Mengamuk Warganya Muntah-muntah, Kaget Lihat Fakta Ini
• Warganya Muntah-muntah, Kades di Tuban Ngamuk & Buang Daging Ayam Busuk, Datangi Suplier Temukan Ini
• MENGIRA Daging Kurban Jatuh di Jalan, Wanita Ini Seketika Syok Saat Buka Bungkusan, Ada Tangan Bayi

Semua bermula dari salah satu laporan warga Arif.
Warga tersebut mengaku sakit perut setelah menyantap daging bantuan.
Berbekal laporan tersebut, Arif kemudian memeriksa daging bantuan yang diterima warga Desa Socorejo tersebut.
Ia lalu mengetahui bahwa daging itu dalam kondisi busuk dan berbau tidak sedap.