Nenek Sebatang Kara Penjual Jajanan Ditipu, Diturunkan di Jalan hingga Dagangan & Uang Dibawa Kabur
Seingat Mbah Khotimah, ciri-ciri wanita itu memakai celana jeans, berjilbab, dan menggunakan sepeda motor matik warna hitam.
Editor: Ifa Nabila
"Uang yang hilang itu Rp 400.000 dan dagangan yang kalau diuangkan sekitar Rp 50.000," ungkapnya.
Seingat Mbah Khotimah, ciri-ciri wanita itu memakai celana jeans, berjilbab, dan menggunakan sepeda motor matik warna hitam.
Selepas peristiwa yang dialaminya itu, dengan perasaan sedih Mbah Khotimah terpaksa pulang berjalan kaki menuju rumahnya sekitar dua kilometer.
"Setelah kejadian, saya mau pulang sama bingung, mau naik ojek juga enggak ada uang. Akhirnya saya pulangnya jalan kaki sekitar dua kilometer," ucapnya.
Setiap makanan yang dijual, Mbah Khotimah mendapatkan untung hanya Rp 300.
Dalam sehari, dia mengaku mendapat keuntungan sebesar Rp 70.000.
Uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya kan ambil dari tetangga yang bikin jajanan, terus nanti kalau pulang saya setor dagangan yang laku. Kalau uangnya hilang gini kan saya tidak bisa setor," ucapnya.
Mbah Khotimah yang menjadi pedagang keliling selama 30 tahun ini mengaku akan lebih berhati-hati dalam melayani pembeli.
Meski telah tertipu, Mbah Khotimah yang hanya sebatang kara ini tetap berjualan berkeliling keesokan harinya.
Apalagi, tetangga di sekitar rumahnya juga mendukung usaha Mbah Khotimah. (Kompas.com/Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Derita Mbah Khotimah, Uang Hasil Jualan Dibawa Kabur, Korban Diturunkan di Jalan"