Buaya 'Nakal' Sepanjang 3,9 Meter di Sungai Upang Ditangkap Pakai Umpan Bangkai Ular Sanca
Monster tersebut berhasil ditangkap menggunakan perangkap kayu dan tali, bukan dipancing.
Editor: Hendra Gunawan
Manager Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Foundation Bangka Belitung Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Endy R Yusuf mengatakan setelah mendapat informasi dari warga setempat, pukul 13.00 WIB mereka langsung menuju lokasi.
"Kita dapat laporan dari masyarakat ada buaya tertangkap jaring nelayan, kemudian buaya dibawa ke darat dan warga langsung menghubungi BKSDA dan Alobi. Kita langsung menuju lokasi dan mengevakuasi serta langsung dipindahkan ke PPS Alobi Air Jangkang," ujar Endy saat dikonfirmasi bangkapos.com, Senin (17/8/2020).
Lebih lanjut ia menambahkan proses evakuasi berjalan lancar, buaya selamat walaupun ada luka di bagian kaki dan ekor.
Sekarang buaya dalam proses rehabilitasi, masih menunggu keputusan dari pihak BKSDA untuk dilepasliarkan atau tidak.
Saat ini jumlah buaya di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang sebanyak 27 ekor.
"Dari statment masyarakat, buaya sering muncul, sering ganggu rawai atau jaring nelayan dan sering berjemur jadi akhirnya tertangkap jaring nelayan,"
"Kita menghimbau untuk semetara dari Agustus sampai Desember untuk mengurangi aktivitas di sekitar habitat buaya, sebab menurut kami itu periode termasuk siklus perkawinan, ditakutkan buaya lebih agresif," tutur Endy.
(bangkapos.com/Fery Laskari/ Cici Nasya Nita)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Bukan Pancing, Buaya Sungai Upang Ternyata Ditaklukan dengan Perangkap Kayu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.