Dua Warga Sukabumi Minta Tolong Jokowi untuk Dipulangkan, Mengaku 'Terdampar' di Kapal Milik China
Guspiyandi sudah mencoba minta pertolongan ke Kedutaan Indonesia di Cina, namun belum memberikan jawaban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Guspiyandi warga Kampung Sindang Laut, RT 01/28, Kecamatan Palabuhanratu, dan Dadan warga Kampung Cijambe, Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdampar di kapal asing kargo pendingin MV Ocean Star 86 di perairan negara Cina.
Guspiyandi dan Dadan terdampar bersama satu orang rekannya dari Depok selama hampir sekitar delapan bulan.
Guspiyandi mengatakan, ia sudah mencoba minta pertolongan ke Kedutaan Indonesia di Cina, namun belum memberikan jawaban.
"Kami sangat memohon kepada bapak Jokowi Presiden kami di Indonesia, mohon untuk membantu kami pulang dari sini. Kami sudah serba keterbatasan Pak, uang sudah habis, mandi juga sudah pake Rinso, segala semua kekurangan, kami sangat mohon untuk menjemput kami di sini," ujar Guspiyandi dalam sebuah video yang dilihat Tribunjabar.id, Senin (17/8/2020).
"Soalnya PT kami yang di Indonesia sudah bubar Pak, kami di sini terlantarkan, dari pihak perusahaan juga tidak menentukan kami untuk pulang, saya sudah bingung, ngadu ke kedutaan gimana, cuma enggak ada jawaban lagi, jadi sangat memohon kepada bapak Presiden untuk membantu kami pulang," kata Guspiyandi di ujung video meminta pertolongan Presiden Joko Widodo.
Baca: Presiden Xi Jinping Sebut Marxisme Sebagai Landasan Ekonomi Politik China
Baca: Kapal Induk Angkatan Laut AS Lakukan Latihan di Laut China Selatan
Baca: Sampai Menginap di Toko Ramayana, Maling Ini Curi Barang-barang Senilai 3 Juta, Ada Pakaian Dalam
Saat dihubungi Tribunjabar.id, Guspiyandi mengatakan, ia sudah menerima gaji sampai bulan Januari 2020 namun gaji tersebut tidak diterima secara utuh.
"Kalau gaji sudah, cuma tidak full keterima, sampai Januari saja, itu juga tidak sama dengan surat perjanjian kerja," ujarnya melalui aplikasi pengiriman pesan.
Ia juga sudah menanyakan perihal gaji tersebut kepada kedutaan, kenapa gajinya dicicil.
Tapi, kedutaan hingga saat ini belum memberikan jawaban kepadanya.
"Saya inbox lagi kedutaan Indonesia di Cina, kenapa gaji tidak sesuai dan kenapa dicicil," ucapnya.
Guspiyandi berharap, ia bersama dua orang rekannya bisa secepatnya pulang ke Indonesia.
"Mudah-mudahan ada jalan dari yang Maha Kuasa agar saya dan teman saya bisa pulang," harapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nestapa 2 Warga Sukabumi 8 Bulan Terdampar di Kapal Asing, Minta Tolong Presiden Agar Bisa Pulang