Viral Foto Lutung Jawa Mati Termutilasi dan Tergantung di Pohon, Ditemukan di Dekat Jalur Pendakian
Foto yang memperlihatkan seekor Lutung Jawa yang termutulasi dan tergantung di pohon mendadak viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Foto yang memperlihatkan seekor Lutung Jawa yang termutulasi dan tergantung di pohon mendadak viral di media sosial.
Foto tersebut pertama kali dibagikan oleh Protection of Forest dan Fauna (PROFAUNA) Indonesia di akun Facebook dan kemudian menjadi bahan perbincangan warganet setelah diunggah ulang oleh sejumlah akun di platform media sosial lainnya.
Seperti akun @faktanyagoogle yang mengunggah foto Lutung Jawa tersebut dengan memberi keterangan:
"Seekor lutung jawa mati tergantung di hutan lindung Dusun Perinci, Kecamatan Dau, Kabupateng Malang. Tepatnya berada di jalur pendakian menuju puncak Cemorokandang. Lutung jawa ini mati mengenaskan diduga karena perburuan liar.
Saat ditemukan, organ tubuh primata dilindungi itu juga hilang. Lutung jawa yang tergantung di pohon ini hanya tersisa kulit dan kepala. Menurut pihak konservasi, maraknya perburuan liar terjadi seiring dengan dibukanya jalur untuk pengendara motor," tulis @faktanyagoogle.
Hingga Senin (17/8/2020) foto tersebut telah disukai lebih dari 17 ribu kali dan menuai beragam tanggapan dari warganet.
Baca: Viral di Medsos, Pendaki Gunung Lawu Membludak Padati Puncak saat Momen HUT ke-75 RI
Baca: Cara Mudah Buat Japanese Milk Bread, Roti Sobek Jepang yang Viral di Medsos
Baca: Viral Video Pertemuan Haru Seorang Pelaut dengan Anaknya, Tak Bertemu 7 Bulan karena Pandemi Corona
Penjelasan PROFAUNA Indonesia
Ketua PROFAUNA Indonesia, Rosek Nursahid membenarkan beredarnya foto Lutung Jawa tersebut.
Ia kemudian menceritakan awal mula penemuan satwa bernama ilmiah Trachypithecus auratus ini.
"Di awali pada tanggal 10 Agustus 2020, kami mendapatkan laporan dari warga yang menyebutkan telah menemukan mayat Lutung Jawa yang digantung di sebuah pohon di jalur pendakian menuju Cemoro Kandang, Kabupaten Malang," kata Rosek kepada Tribunnews.
Berdasarkan laporan tersebut kemudian sehari setelahnya PROFAUNA Indonesia berkoordinasi dengan Perhutani dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur untuk mengecek langsung lokasi penemuan.
Sesampainya di TKP, Rosek mengaku terkejut ketika mendapati mayat Lutung Jawa sudah menghilang yang hanya menyisakan potongan tangan tergantung di pohon.
Sedangkan bagian tubuh seperti kepala dan badan tidak diketahui keberadaannya.
"Padahal belum ada 24 jam, kenapa itu bisa hilang barang bukti kepala," tegas Rosek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.