Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

''Disentil'' Mendagri soal Masker N95, Wali Kota Depok: Kalau Ini Kesalahan Negara, Saya Buang

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengaku dirinya parno setelah mendengar banyak kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Editor: Sanusi
zoom-in ''Disentil'' Mendagri soal Masker N95, Wali Kota Depok: Kalau Ini Kesalahan Negara, Saya Buang
Kompas.com/Cynthia Lova
Wali Kota Depok Mohammad Idris di Polresta Depok, Selasa (21/5/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengaku dirinya parno setelah mendengar banyak kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut, yang menjadi alasan dirinya mengenakan masker N95, hingga akhirnya 'disentil' Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian, saat berkunjung ke Depok beberapa hari yang lalu.

"Itu saya gunakan sejak mendengar banyak kepala daerah yang terkena positif, saya parno.,"kata Idris usai jadi Pembina Upacara Hut ke-75 RI di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Senin (17/8/2020).

Idris berujar, oleh sebab itulah dirinya menggunakan masker N95.

 Peringati HUT Ke-75 RI, Kepolisian Sektor Kramat Jati Bagikan Masker di Persimpangan PGC

"Makanya saya pakai masker N95 yang relatif namanya ikhtiar kan," katanya.

Meski begitu, Idris mengaku bilamana menggunakan masker N95 adalah sebuah kesalahan, ia bersedia tidak akan memakainya.

Berita Rekomendasi

"Kalau ini (menggunakan masker N95) sebagai kesalahan negara akan saya buang nanti, saya mampu membeli sendiri," ucapnya.

"Kalau memang ini khusus (masker N95) keluarkan aturannya tidak boleh menggunakan masker N95 kecuali dokter yang menangani pasien positif, kan gak ada aturannya. Intinya kita jaga diri," timpalnya lagi.

 Usai Tusuk Suami, Istri Siri di Mampang Prapatan Kabur ke Rumah Orangtua

Untuk diketahui, sindiran masker N95 ini dilemparkan oleh Mendagri Tito Karnavian saat melaunching gerakan dua juta masker di Kantor Kecamatan tapos, Kota  Depok, pada Kamis (13/8/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Mantan Kapolri ini menyebut masker N95 yang dikenakan Idris jumlahnya terbatas, dan mustinya diperuntukan bagi tenaga medis.

“Masker ini macam-macam, masker yang dipakai Pak Wali itu N95, fine itu terbaik. Tapi saran dari beberapa ahli, karena terbatas, sebaiknya digunakan tenaga medis yang berhadapan dengan yang positif,” ujar Tito dalam sambutannya di acara tersebut.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas