Naik Pitam Dinasihati untuk Tidak Pukul Anak, Suami Bakar Istri Gemparkan Warga Sarudik di Tapanuli
Peristiwa tersebut menggemparkan warga Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Medan Arjuna Bakkara
TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI TENGAH - Seorang suami di Tapanuli Tengah naik pitam karena dinasihati istrinya sendiri untuk tidak memukul anak mereka.
Gelap mata, pria berinisial B (35) nekat bakar istrinya, yang diketahui bernama Megawati Pakpahan (32), Minggu (16/8/2020).
Sontak peristiwa nahas suami bakar istri tersebut menggemparkan warga Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Baca: Dendam Lama Berujung Pembunuhan Saat Acara Dangdutan di Probolinggo, 6 Orang Ditangkap Polisi
Karena perbuatannya, B ditangkap polisi. Kini ia mendekam di sel tahanan Mako Polres Tapteng, Selasa (18/8/2020).
"Polisi telah menangkap tersangka yang melakukan penganiayaan terhadap istrinya sendiri," kata Paur Subag Humas Polres Tapteng Ipda Julius Sinurat.
Sehari-hari B bekerja sebagai nelayan.
Baca: Malaysia Tegas terhadap Kapal Pencuri Ikan, Nelayan Vietnam Ditembak Mati
Saat itu, tersangka memukuli anaknya, Fransisko.
Melihat hal itu, Megawati Pakpahan yang sedang rebahan di depan teras rumah mereka, memberikan teguran kepada pelaku.
Tidak terima ditegur, tersangka malah melampiaskan emosinya kepada sang istri.
Semula tersangka yang sudah mengepalkan tangannya, hendak memukul Megawati Pakpahan, namun niat itu diurungkan.
Lalu tersangka pergi ke luar rumah mengambil BBM pertalite yang diisi ke dalam botol air mineral berukuran 1.600 ML.
BBM itu langsung disiramkan ke sekujur tubuh Megawati Pakpahan.
Kemudian tersangka menghidupkan mancis (korek api gas) dan mengarahkan ke arah tubuh istrinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.