Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap sosok mayat lelaki yang tenggelam di kolam belakang Terminal Pancasila, Kota Tasikmalaya, Kamis (20/8/2020).

Korban ternyata sejak lima tahun lalu mengalami kelainan jiwa.

Korban adalah Erik (45), warga yang baru sebulan tinggal di Jalan Bebedahan.

"Dia ternyata adik kandung saya. Namanya Erik, anak keempat dari lima bersaudara," kata Deri (59), kakak kandung korban, saat ditemui di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kamis sore.

Deri mengungkapkan, adiknya itu mengidap kelainan jiwa sejak lima tahun lalu. Mereka semula tinggal di kawasan Nagrog, Kecamatan Purbaratu.

"Ketika masih tinggal di Nagrog, Erik sering ke luar rumah dan sudah tahu jalan jika hendak pulang," ujar Deri.

Baca: Nenek 81 Tahun Bangkit dan Berusaha Pergi dari Kamar Mayat setelah 7 Jam Dinyatakan Meninggal

Baca: Diisi Batu, Berisi Mayat di Deliserdang Itu Tetap Mengambang, Ditemukan Penambang Pasir

Saat sudah pindah ke Jalan Bebedahan, kemungkinan besar Erik tidak mengetahui jalan pulang saat ia jalan-jalan ke luar.

"Kami menerima ini sebagai musibah dan akan membawa pulang jenazahnya untuk dimakamkan," kata Deri.

Sebelumnya, warga di belakang Terminal Pancasila menemukan sesosok mayat laki-laki tenggelam di sebuah kolam.

Saat petugas Inafis Polresta Tasikmalaya melakukan identifikasi lokasi tidak ditemukan secuil identitas korban.

Petugas akhirnya membawa jasad korban ke RSU untuk menjalani visum. Dari hasil visum tidak ditemukan luka-luka mencurigakan di tubuh korban

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Ini Identitas Mayat yang Ditemukan Tenggelam di Belakang Terminal Pancasila Kota Tasikmalaya"