Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Solo, Suami-Istri dan 2 Anaknya Tewas Mengenaskan
Kayun (52) warga sekitar mengatakan, pihaknya awalnya curiga dengan bau busuk yang keluar dari rumah korban.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Lima orang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020) malam.
Camat Baki, Roni Wicaksono, mengatakan mayat tersebut masih satu keluarga.
Dari informasi sementara yang diterima TribunSolo.com, satu keluarga tersebut merupakan korban perampokan.
"Benar ada (penemuan mayat). di wilayah Desa Duwet 1 keluarga," katanya.
"Terdiri dari suami, istri, dan 2 anak," imbuhnya.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho membenarkan penemuan mayat tersebut.
"Ya benar," katanya.
Baca: Pacaran di Sawah, ABG 15 dan 12 Tahun di Sukoharjo Dirampok & Diajak Hubungan Badan Polisi Gadungan
Dari foto yang diterima TribunSolo.com, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Sekujur tubuhnya bersimbah darah.
Bahkan darah membekas begitu banyak di lantai rumah.
Bau busuk
Kayun (52) warga sekitar mengatakan, pihaknya awalnya curiga dengan bau busuk yang keluar dari rumah korban.
"Kalau Suranto (korban) bersama anak ada total 4 orang yang ditemukan meninggal," kata dia, Jumat (21/8/2020).
"Ada info lima orang yang tewas, satu teman Suranto," ujarnya.
Namun, informasi korban ini belum pasti.
Warga mengetahui hal tersebut pukul 21.00 WIB.
Baca: Bocah yang Tewas Tertabrak Truk Saat Gowes Ternyata Anak Seorang Polisi di Polres Sukoharjo
Karena curiga warga mendobrak pintu rumah korban dan ditemukan sudah meninggal.
Kemudian temuan tersebut dilaporkan kepada piahk kepolisian.
Saat ini masih dilakukan proses evakuasi di lokasi kejadian.
Pantauan di lapangan ambulance datang dan terlihat warga menonton proses evakuasi korban.
"Kami kaget dengan kejadian ini, itu yang orang sini Suranto korbannya," kata dia.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lapangan, korban di antaranya bernama Suranto, eks driver mobil online yang biasanya mangkal di kawasan Gentan.
Warga sekitar Kayun (52) mengatakan, ternyata ada lima orang di dalam rumah yang ditemukan tewas tersebut.
Empat orang keluarga Suranto dan satu orang teman Suranto.
"Informasi lima orang yang ada di dalam," papar dia, Jumat (21/8/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.