Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sukoharjo, Pelaku Masih Ada Hubungan Kerabat dengan Korban

Terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo ditangkap polisi pada Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 04.00.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sukoharjo, Pelaku Masih Ada Hubungan Kerabat dengan Korban
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

Rumah duka tersebut milik orangtua korban yang berada di Dukuh Curidan RW 06, Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Ketua RW 06, Setyo Hadi menyampaikan pemakaman rencananya dilakukan nanti malam sekira pukul 18.00 WIB.

"Pemakaman nanti langsung, dari rumah sakit langsung ke makam," terang Setyo kepada TribunSolo.com.

"Untuk pemakaman akan sesuai dengan protokoler kesehatan dari rumah sakit," tambahnya.

Setyo menjelaskan pemilihan waktu itu supaya proses otopsi dan forensik jenazah korban usai.

"Kalau bisa siang, tapi keadaan mayat diotopsi, forensik kan lama dari pihak rumah sakit memberi waktu pukul 18.00 WIB," jelasnya.

Pihak keluarga korban, lanjut Setyo, sudah diajak komunikasi terkait proses pemakaman itu.

Berita Rekomendasi

"Rencananya akan dimakamkan di Astonoloyo Parangjoro yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumah duka," ujar dia.

"Permintaan dari keluarga," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, pemakaman jenazah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan dalam rumahnya di Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, akan dilangsungkan di wilayah Bulakrejo Sukoharjo pada hari ini, Sabtu (22/8/2020).

Satu keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri (Pasutri) Suranto (43) - Sri Handayani (36) serta kedua anaknya Rafael Refalino Ilham (10) dan Dinar Alvian Hafidz (6).

Penemuan empat jenazah yang diketahui satu keluarga itu bermula dari kecurigaan warga sekitar yang mencium bau menyengat dari arah rumah korban pada Jumat (21/8/2020) malam.

Tetangga korban, Aconk menyampaikan, jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di sekitar rumah mertua S yang masih berada di wilayah Sukoharjo.

"Dari RS Moewardi Solo langsung dibawa ke sana. Masih (pemakaman) daerah Sukoharjo. Permintaan dari mertua korban," katanya kepada Tribunjateng.com di sekitar rumah korban Dukuh Slemben RT 1/5 Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas