Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meninggal di Kamar Mess Taiwan, Kedatangan Jenazah PMI Asal Indramayu Diiringi Isak Tangis Keluarga

Sembari menangis, ibunda AH bahkan sempat memaksa ingin membuka peti mati setibanya jenazah datang, namun dilarang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Meninggal di Kamar Mess Taiwan, Kedatangan Jenazah PMI Asal Indramayu Diiringi Isak Tangis Keluarga
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Suasana rumah duka Pekerja Migran Indonesia (PMI) berinisial AH (28) warga Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu yang meninggal di kamar messnya di Taiwan, Sabtu (22/8/2020) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Jenazah AH (28), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Indramayu berinisialakhirnya tiba di tanah air, Sabtu (22/8/2020) malam.

Jenazah langsung diantar ke rumah duka di Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang dengan menggunakan mobil ambulans dan tiba sekitar pukul 18.00 WIB.

Kakak sepupu AH, Saprudin Arip (39) menceritakan, kepulangan jenazah disambut dengan banjir air mata, khususnya dari ibu almarhum.

"Nangisnya sampai berhari-hari, mas bisa lihat sendiri kan orang tua perempuannya sampai sekarang terus nangis," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di rumah duka.

Sembari menangis, ibunda AH bahkan sempat memaksa ingin membuka peti mati setibanya jenazah datang, namun dilarang.

Suasana rumah duka Pekerja Migran Indonesia (PMI) berinisial AH (28) warga Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu yang meninggal di kamar messnya di Taiwan, Sabtu (22/8/2020) malam.
Suasana rumah duka Pekerja Migran Indonesia (PMI) berinisial AH (28) warga Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu yang meninggal di kamar messnya di Taiwan, Sabtu (22/8/2020) malam. (Tribun Jabar/Handhika Rahman)

Ia diminta menggunakan alat pelindung diri (APD) dahulu, mengingat jenazah baru tiba dari luar negeri.

Berita Rekomendasi

AH sebelumnya ditemukan meninggal dunia di kamar messnya di Taiwan pada Rabu 12 Agustus 2020 sekitar pukul 06.30 waktu setempat.

Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya korban.

Kabar meninggalnya AH pertama kali diterima keluarga dari pihak PJTKI yang memberangkatkannya.

"Orang PT-nya juga bingung mau menyampaikan apa untuk memulai menyampaikan kabar duka ini. Kemudian setelah itu disampaikan bahwa anak bapak yang berinisial AH sudah tidak ada," ujarnya.

Baca: Tewas di Taiwan, Besok Jenazah TKI Asal Indramayu Tiba di Tanah Air

Orang tua AH yang mendengar kabar itu sempat tak percaya dan menegaskan kembali maksud kabar tersebut.

Setelah dijelaskan ulang, keduanya histeris, mereka menangis merasa kehilangan.

Beruntung keduanya bisa ditenangkan hingga tak jatuh pingsan.

Mereka juga diberi motivasi oleh keluarga lainnya untuk mengikhlaskan kepergian AH.

AH diketahui merupakan PMI resmi yang bekerja pada sebuah pabrik gear di daerah Taichung Taiwan.

Pemulangan jenazah AH dari Taiwan ke tanah air juga tergolong cepat, yakni hanya sekitar 10 hari.

Di Taiwan jenazah sempat dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya almarhum.

Rencananya, jenazah akan segera dimakamkan pada pagi hari ini.

"Insya Allah besok pagi di pemakaman Buyut Jati Lawang biar bersama embah-embahnya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jenazah TKI Indramayu yang Tewas di Taiwan Sudah Tiba di Rumah Duka, Sang Ibu Tak Berhenti Menangis

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas