Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Pembunuh 1 Keluarga Ingin Kuasai Harta | Plt Bupati Sidoarjo Mengeluh Sesak Napas

Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Kasus pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo akhirnya terungkap.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in POPULER Regional: Pembunuh 1 Keluarga Ingin Kuasai Harta | Plt Bupati Sidoarjo Mengeluh Sesak Napas
ISTIMEWA
Pelaku HT yang diamankan pihak kepolisian di Mapolres Sukoharjo. 

TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Kasus pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo akhirnya terungkap.

Pelaku membunuh korban karena ingin menguasai harta korban.

Mobil milik korban berusaha dijual untuk melunasi utang pelaku.

Kasus tersebut terungkap saat warga mencium bau busuk dari rumah korban.

Sementara itu, kabar duka datang dari masyarakat Sidoarjo.

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia karena terpapar virus Corona.

Berita Rekomendasi

1. Pembunuh 1 Keluarga di Sukoharjo Ingin Kuasai Harta Korban

Satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo menjadi korban pembunuhan.

Jenazah para korban ditemukan mengenaskan di rumahnya.

Pelaku yang tak lain adalah rekan kerja korban diduga beraksi lantaran ingin menguasai harta korban.

Baca: Situasi Terkini Gedung Kejagung yang Terbakar, Minggu Pagi Api Padam dan Kini Proses Pendinginan

Baca: 4 Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo karena Utang, Pelaku dan Korban Berteman Sejak Kecil

Pelaku pembunuhan diketahui bernisial HT (41). Dia nekat habisi nyawa satu keluarga dari rekan bisnisnya bernama Suranto yang baru diketahui warga.

Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP bambang Yugo Pamungkas pelaku memiliki hubungan kerja dengan Suranto.

"Motif pelaku ini karena ingin menguasai harta milik korban," katanya saat konferensi pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).

BACA SELENGKAPNYA >>> 

2.  Anak jadi Korban Pembunuhan, Ibu Trauma

Tewasnya satu keluarga di Sukoharjo meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga.

Ibu korban bahkan hingga saat ini masih trauma.

Kediaman Suranto di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo dipasang garis polisi dan dijaga ketat.

Keluarga Sri yang berada di Dukuh Curidan RW 06, Desa Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo pertama kali mendengar kabar duka tersebut, Jumat (21/8/2020) sekira pukul 21.00 WIB.

Kabar tersebut membuat keluarga terkaget-kaget, termasuk ibu dan bapak Sri.

Ketua RW 06, Setyo Hadi mengatakan ibu Sri sampai saat ini masih trauma pasca mendengar putri sulungnya meninggal tragis.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

3. Fakta Satu Keluarga Tewas Mengenaskan di Sukoharjo

Berikut ini fakta-fakta pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo.

Pelaku yang berinisial HT (41) disebut sebagai rekan bisnis Suranto.

Penemuan kasus ini berawal dari warga yang mencium bau busuk.

Kasus pembunuhan satu keluarga di Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menemui titik terang.

Korban berjumlah empat orang, yakni pasangan suami istri, Suranto (43), Sri Handayani (36), serta dua anak mereka berinisial RRI (10) yang masih kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK.

Pembunuhan itu baru diketahui warga pada Jumat (21/8/2020) malam.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

4. Plt Bupati Sidoarjo Mengeluh Sesak Napas Sepulang dari Jakarta

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia karena terpapar virus Corona.

Pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut ternyata sempat mengeluh sakit batuk, sesak napas dan suhu tubuhnya panas.

Hal itu dirasakan setelah Cak Nur sepulang dari Jakarta.

Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan menceritakan proses perawatan Cak Nur.

“Hari Rabu kemarin, pas pulang dari Jakarta beliau (almarhum Nur Ahmad) menghubungi saya. Kemudian minta diperiksa kesehatannya karena mengeluh badannya panas, sesak napas dan batuk,” ungkap dokter Atok, Sabtu (22/8/2020) sore.

Kemudian dirontgen dan dilakukan beberapa pemeriksaan, hasilnya ada pneumonia di sebelah kiri.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

5.  Suami sedang Opname di Rumah Sakit, Seorang Istri di Gresik Ditemukan Tewas 

Seorang wanita ditemukan tewas tergeletak di rumahnya pada Sabtu (22/8/2020).

Wanita bernama Aslikah tersebut ditemukan terkapar di lantai pintu kamar.

Padahal saat itu suami korban tengah dirawat di rumah sakit.

Peristiwa itu menggegerkan warga Jalan Kapten Dulasim, Desa Kramatinggil Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Awal penemuan mayat tersebut berasal dari bau busuk yang diduga sudah beberapa hari lalu.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, tetangga korban bermaksud akan memanggil Aslikah untuk menjemput suaminya yang sedang dirawat di RSUD Ibnu Sina.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas