Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Satu Kecamatan di Sulawesi Utara 'Diteror' Debu Hampir Tiap Hari: Bangun Pagi Kok Kaki Hitam

Warga Desa Wawoluri, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara ( Sultra), mengeluhkan polusi udara berupa debu hitam.

Editor: Miftah
zoom-in Warga Satu Kecamatan di Sulawesi Utara 'Diteror' Debu Hampir Tiap Hari: Bangun Pagi Kok Kaki Hitam
Foto istimewa)(KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI
Warga Desa Wawoluri, Kecamatan Motui, kabupaten Konawe Utara, Sultra memperlihatkan debu hitam yang diduga dari limbah batu bara PLTU milik perusahaan tambang tidak jauh wilayah mereka 

"Mungkin akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan. Tapi saya dengar mahasiswa di sini akan lakukan protes nanti di perusahaan, mungkin awal pekan depan," kata dia.

Dirasakan satu kecamatan

Sementara itu, Kepala desa Wawoluri Safri Armin membenarkan adanya keluhan debu hitam dari warganya.

Ia menjelaskan, polusi debu warna hitam itu tak hanya dialami warganya, namun semua warga desa yang berada di Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara.

"Saya juga rasakan debu hitam masuk dalam rumah. Asal debu itu belum bisa kami pastikan, hanya menduga dari PLTU batu bara atau asap cerobong perusahaan tambang PT OSS," kata Safri saat dikonfirmasi.

Menurut Safri, hingga saat ini memang belum ada warganya yang mengalami penyakit ISPA.

Tetapi warga sudah mulai merasakan batuk-batuk.

Berita Rekomendasi

Untuk mengatasi masalah ini, pihak kecamatan bersama para kepala desa yang ada di Kecamatan Motui akan mengelar pertemuan guna membuat langkah-langkah tindak lanjut atas keluhan warga mengenai debu hitam.

"Malam Senin kami dengan Camat Motui akan rapat untuk mencari solusinya. Mungkin juga kami akan masuk ke Kantor BLH Provinsi. Bupati juga sudah tahu masalah ini," kata Safri.

(Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Satu Kecamatan di Sultra Dihantui Debu Hitam, Apa Penyebabnya?"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas