Satu Keluarga Dibunuh dan Dimakamkan Satu Liang, Begini Kronologinya
Sambil menahan pilu, Suparno yang merupakan kerabat korban mengatakan, keluarga ingin pelaku dapat dihukum mati.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Suparno tidak bisa menahan emosi saat mengungkapkan harapannya terkait pembunuhan empat orang sekeluarga di Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Sambil menahan pilu, Suparno yang merupakan kerabat korban mengatakan, keluarga ingin pelaku dapat dihukum mati.
"Kami keluarga berharap agar aparat menegakkan hukum seadil-adilnya. Pelaku bisa dihukum mati. Itu harapan dari keluarga," katanya usai mengikuti pemakaman di Astonoloyo Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020).
Baca: Detik-detik Ibu Hendak Melerai Pertengkaran Berujung Terluka, Anak Kandung Ditangkap Polisi
Sebab dengan sadis, pelaku menghabisi keluarga korban, termasuk anak-anak yang masih berusia 9 tahun dan 5 tahun.
Ironisnya, pelaku adalah teman korban sendiri.
Dimakamkan dalam satu liang
Menurut Suparno, empat orang korban yang masih keluarganya itu sempat pergi berlibur pada hari Senin, sebelum mereka dibunuh.
"Terakhir dengan keluarga hari Senin itu sempat bersama-sama liburan ke Janti. Itu terakhir yang kami dengar dari keluarga inti," kata Suparno.
Sujumlah keluarga dan peziarah pun mengikuti proses pemakaman empat jenazah di dekat kampung halaman keluarga korban pada Sabtu (22/8/2020) sore.
Keempat anggota keluarga itu dimakamkan dalam satu liang lahat.
"Permintaan dari keluarga perempuan diminta untuk dimakamkan di sini semua. Dimakamkan dalam satu liang dengan empat nisan," kata Ketua RW setempat, Setio Hadi.
Jenazah dimakamkan usai menjalani autopsi di RSUD dr Moewardi Solo.
Kronologis kasus
Kasus bermula ketika warga Dukuh Slemben menemukan suami-istri S dan SH serta dua anak mereka R dan D dalam keadaan tewas bersimbah darah, Jumat (21/8/2020) malam.
Diduga sekeluarga itu sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan, karena kondisi mayat sudah membusuk.