Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangunan Pesantren di Gayo Lues Roboh, 8 Santri Dilarikan ke Puskesmas, Satu di Antaranya Luka Berat

Sebanyak 8 santri dilarikan ke Puskesmas Blangkejeren. Bahkan seorang di antaranya harus dirujuk ke RS karena luka berat diduga terkena paku.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bangunan Pesantren di Gayo Lues Roboh, 8 Santri Dilarikan ke Puskesmas, Satu di Antaranya Luka Berat
Serambinews.com/Rasidan
Sejumlah santri Pondok Pesantren Ruhul Azham Gunyak, Blangkejeren tertimpa salah satu bangunan yang roboh akibat hujan deras, Jumat (28/8/2020). 

Laporan Wartawan Serambi, Rasidan

TRIBUNNEWS.COM, BLANGKEJEREN - Salah satu bangunan berkonstruksi kayu di Pesantren Ruhul Azham, Desa Gunyak, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues (Galus) roboh akibat hujan deras, Jumat (28/8/2020) sekitar pukul 18.15 WIB atau jelang salat Magrib.

Akibatnya sebanyak 8 santri dilarikan ke Puskesmas Blangkejeren.

Bahkan seorang di antaranya harus dirujuk ke RS karena luka berat diduga terkena paku.

Pimpinan Pondok Pesantren Ruhul Azham, Ustaz Julianto Pane yang biasa dipanggil Ustaz Pane mengatakan, bangunan yang roboh di pondok itu adalah sebuah balai (musala).

Ustaz Pane menceritakan kronologis musibah ini terjadi sekitar 10 menit menjelang masuk waktu salat Magrib.

Bangunan itu roboh di bagian lantai dua, sehingga ambruk ke bawah menimpa sekitar 41 santri.

Berita Rekomendasi

Ustaz Pane mengakui delapan santri mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Blangkejeren.

Sejumlah santri Pondok Pesantren Ruhul Azham Gunyak, Blangkejeren tertimpa salah satu bangunan yang roboh akibat hujan deras, Jumat (28/8/2020).
Sejumlah santri Pondok Pesantren Ruhul Azham Gunyak, Blangkejeren tertimpa salah satu bangunan yang roboh akibat hujan deras, Jumat (28/8/2020). (Serambinews.com/Rasidan)

Bahkan seorang di antaranya harus dirujuk ke RS karena luka berat diduga terkena paku.

"Sedangkan yang lainnya saat ini sudah dikumpulkan di rumah pimpinan pesantren," kata Ustaz Julianto.

Berikut nama dan alamat delapan santri itu yang diperoleh Serambinews.com dari petugas Puskesmas Blangkejeren.

Arpan Adha (13) asal Kumbang Jaya, Aceh Tenggara, Raihan Angga Putra (13) asal Blangtegulun, Blangkejeren, Sahimin (15) asal Pepelah Pining, M Firza Ketaren (12) asal Ujungdah Blangkejeren.

Baca: Detik-detik Tower Emergency SUTET Listrik di Sumedang Roboh, Ada Hembusan Angin Kencang

Kemudian Alga Johandri (12) asal Tujung Kutapanjang, Firzan (12) asal Pasir Putih Pining, M Bastian (14) asal Tampeng, dan Yudhi Ilham (15) asal Tujung Kutapanjang.

Namun, Serambinews.com belum mengetahui siapa seorang di antara mereka yang luka parah diduga terkena paku dan harus dirujuk ke RS.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas