Gara-gara Buang Putung Rokok, Seorang Pemuda Tiba-tiba Dikeroyok, Pelaku Diduga Tetangga
Seorang pemuda berinisial Yo (17) menjadi korban pengeroyokan dua tetangganya. Pelaku yang diduga masih tetangga diduga salah paham.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial Yo (17) menjadi korban pengeroyokan dua tetangganya.
Pelaku yang diduga masih tetangga diduga salah paham.
Peristiwa pengeroyokan berawal setelah korban membuang putung rokok.
Akibatnya, korban mengalami luka memar di wajah sebelah kiri dan memar di jidat sebelah kiri.
Atas kejadian tersebut Yo bersama ibunya Marlina (45), warga Jalan Abikusno, Kecamatan Kertapati Palembang melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.
Kajadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang duduk-duduk di Lorong Sabar, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang, Jumat (28/8/2020) pukul 19.00 WIB.
"Saat itu saya membuang puntung rokok saya tidak jauh dari TKP, kemudian datang seorang anak kecil laki-laki yang langsung mengambil puntung rokok saya kemudian langsung pulang ke rumahnya," ujar Yo Senin (31/8/2020).
Lanjut Yo menuturkan tiba-tiba dua orang yang merupakan keluarga anak kecil tadi mendatanginya di TKP.
Baca: Aksi Wanita Hendak Bunuh Diri Melompat ke Kali, Gagal di Tangan Tim Jaguar Polres Depok
Baca: Penyelidikan Kasus Pengeroyokan Berujung Tewasnya Anjas, Polisi Terpaksa Mengeluarkan Tembakan
"Saya kaget tiba-tiba dua terlapor marah-marah kepada saya dengan mengatakan kalau saya telah mengajari dan memberi adiknya rokok, padahal saya tidak memberinya melainkan rokok tersebut saya buang dan saya tidak tahu kalau anak kecil itu pulang ke rumah sambil merokok," katanya.
Kemudian kedua terlapor langsung mengeroyoknya.
"Saya langsung dikeroyok hingga saya mengalami luka memar. Karena takut, teman saya hanya diam.Saat itu juga saya langsung melarikan diri meninggalkan terlapor untuk menyelamatkan diri," ungkapnya.
Ibu korban Marlina yang tidak terima anaknya menjadi korban pengeroyokan melaporkan kejadian tersebut.
"Saya baru membuat laporan lantaran anak saya masih dalam keadaan sakit dan ada beberapa berkas yang harus saya siapkan. Saya benar-benar tidak terima anak saya dikeroyok dia masih sekolah dan badannya kecil, tega sekali orang yang mengeroyok itu dan saya berharap terlapor dapat bertanggungjawab," tutupnya.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan.
"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.
(Tribun Sumsel/Pahmi Ramadan)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Remaja Usia 17 Tahun di Kertapati Dikeroyok Gegara Puntung Rokok, Diduga Pelaku Masih Tetangga"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.