Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Kebakaran saat Ditinggal Tidur, Kakek 62 Tahun Ikut jadi Korban Gara-gara Pintu Sulit Dibuka

Seorang kakek 62 tahun mengalami luka bakar saat api menelan rumahnya. Peristiwa tersebut terjadi saat si kakek tengah tertidur.

Editor: Miftah
zoom-in Rumah Kebakaran saat Ditinggal Tidur, Kakek 62 Tahun Ikut jadi Korban Gara-gara Pintu Sulit Dibuka
Freepik/Ilovehz
Ilustrasi kebakaran- Seorang kakek 62 tahun mengalami luka bakar saat api menelan rumahnya. Peristiwa tersebut terjadi saat si kakek tengah tertidur. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek 62 tahun mengalami luka bakar saat api menelan rumahnya.

Peristiwa tersebut terjadi saat si kakek tengah tertidur.

Sadar ada api, korban tak bisa menyelamatkan diri lantaran pintunya susah dibuka.

Sebuah pondok milik Panga (62 tahun) warga Desa Balla Tumuka, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat terbakar pada Sabtu ( 29/8/2020).

Kejadian tragis yang dialami Panga itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 21.00 Wita.

Pondok milik Panga ludes dalam sekejap hingga tak satupun barang benda miliknya tak bisa terselamatkan.

Selain menghanguskan rumah, Panga juga mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya sekira 60 persen.

Baca: Kejagung Ungkap Kerugian Akibat Kebakaran Capai Rp 1,1 Triliun

Baca: Kebakaran Rumah di Pekalongan, Diduga Amir Siramkan Bensin Saat Anak dan Istri Tidur

Berita Rekomendasi

KBO Satuan Intelkam Polres Mamasa Ipda Muh Elyas, Senin (31/8/2020) mengatakan kebakaran itu terjadi diduga akibat dari api dapur yang tak sempat dipadamkan sebelum tidur.

“Dari keterangan korban, saat kejadian ia sedang tidur di atas pondoknya. Saat terbangun dia langsung melihat api yang sedang membakar bagian dapur pondoknya," katanya.

"Korban kemudian berusaha menyelamatkan diri namun pintu pondoknya susah untuk dibuka, akibatnya, korban mengalami luka bakar,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Panga sudah bertahun-tahun tinggal menyendiri di pondok miliknya, lantaran enggan tinggal bersama dengan anaknya.

Ia lebih suka bertani, sehingga merasa nyaman tinggal di pondoknya di sekitar sawah.

Saat ini korban berada di rumah anaknya di Desa Balla Tumuka.

Kata Ilyas, korban menolak di bawa ke rumah sakit dengan alasan sudah berobat dengan menggunakan ramuan tradisional.

“Rencana kemarin pihak pemerintah desa yakni kepala Desa Balla Tumuka akan membawa korban ke rumah sakit,” tuturnya.

Laporan Wartawan Tribunmamasa.com, @sammy_rexta

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Kakek 62 tahun di Mamasa Ikut Terbakar Bersama Rumahnya"

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas