TRIBUNNEWS.COM - Meski 17 tenaga medis, termasuk dokter, di Puskesmas Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, terpapar corona, namun puskesmas masih tetap buka.

Diketahui, 17 tenaga medis, empat di antaranya adalah dokter, kini masih dalam proses karantina.

"Jadi, kemarin ada satu orang di Puskesmas Jayapura Utara yang positif, lalu kita swab semuanya dan tambah 16 orang lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (1/9/2020).

Baca: Jumlah Pasien Covid-19 di RSUP Persahabatan Meningkat Tajam Selama Agustus 2020

Menurut dia, Puskesmas Jayapura Utara sempat ditutup selama tiga hari, tetapi hal itu dikarenakan ada perbaikan bangunan di lokasi tersebut.

Kini, Puskesmas Jayapura Utara sudah kembali melayani pasien dalam waktu yang terbatas.

"Di sana ada 48 tenaga medis, 17 sedang dikarantina, 31 orang yang bekerja," kata Ni Nyoman.

Dari 17 tenaga medis Jayapura Utara yang terpapar Covid-19, 16 di antaranya tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, hanya satu orang yang tengah dirawat di RS Marthen Indey.

Baca: Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa Positif Corona, Sekda dan Anggota DPRD Juga Terinfeksi Covid-19

Ni Nyoman menuturkan, keberadaan Puskesmas Jayapura Utara sangat vital karena fasilitas kesehatan tersebut melayani masyarakat di lima kelurahan.

Namun, karena keterbatasan tenaga medis, maka jam operasionalnya dikurangi.

"Kami buka dari pagi sampai siang saja, setelahnya kami layani secara daring," kata Ni Nyoman.

Hingga Senin (31/8/2020), jumlah kasus komulatif covid-19 di Kota Jayapura mencapai 2.118.

Dari jumlah tersebut, 205 orang masih dirawat, 1.886 telah sembuh, dan 27 orang meninggal dunia. (Kompas.com/Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puskesmas di Jayapura Tetap Beroperasi meski 17 Tenaga Medisnya Terpapar Covid-19"