Dua Warga Blitar Tewas Diduga Akibat Miras Oplosan, Seorang Lainnya Kritis
Polisi mendapati satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi dalam kondisi kritis sedang dirawat di RSUD Mardi Waluyo.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Dua warga Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, tewas. Mereka diduga meregang nyawa akibat over dosis minuman keras (miras) oplosan.
Selain itu, satu warga dalam kondisi kritis diduga ikut menenggak miras dan dirawat di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.
Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan polisi masih menyelidiki kasus itu.
Awalnya, polisi mendengar informasi ada orang meninggal dunia diduga akibat miras di RSUD Mardi Waluyo.
Dari informasi itu, polisi mengecek ke RSUD Mardi Waluyo.
Baca: Lima Remaja Tangerang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Polisi Tangkap Penjualnya
Hasil pengecekan, polisi mendapati satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi dalam kondisi kritis sedang dirawat di RSUD Mardi Waluyo.
"Dari informasi itu kami cek ke rumah sakit. Di rumah sakit ada satu orang meninggal diduga miras. Tapi itu perlu pembuktikan penyebab kematiannya. Selain itu ada satu orang dirawat dalam kondisi kritis," kata Leonard, Rabu (2/9/2020).
Dikatakannya, polisi juga mendapat informasi ada satu orang lagi yang informasinya ikut minum miras tapi kondisinya sadar bisa diajak komunikasi dan tidak dirawat di rumah sakit.
"Informasinya yang ikut minum enam orang. Tapi lengkapnya siapa saja, kami masih belum tahu. Masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Menurutnya, polisi juga mendapat informasi ada satu orang lagi yang meninggal dunia diduga akibat menenggak miras dan sudah dimakamkan pada Selasa (1/9/2020) pagi.
Soal itu, polisi tidak mau berspekulasi apakah orang itu benar meninggal akibat miras.
"Memang ada informasi, ada satu orang lagi yang meninggal dan sudah dimakamkan Selasa (1/9/2020) pagi. Tapi, kami tidak mau spekulasi itu makam siapa dan meninggal karena apa," katanya.
Dikatakannya, Polres Blitar Kota berkoordinasi dengan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri dan Labfor untuk mengetahui penyebab kematian warga tersebut.
"Untuk mengetahui penyebab kematian kami mintakan otopsi ke RS Bhayangkara Kediri," katanya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Warga Kota Blitar Tewas Diduga Usai Tenggak Minuman Keras Oplosan