Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Kisah Pria Tinggal di Puncak Gunung Wilis, Tidak Makan Nasi dan Daging

Kisah seorang pria yang memilih tinggal di puncak Gunung Wilis 2,5 tahun terakhir ini viral di media sosial. Begini caranya penuhi kebutuhan hidup.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
zoom-in VIRAL Kisah Pria Tinggal di Puncak Gunung Wilis, Tidak Makan Nasi dan Daging
Kolase Tribunnews.com
Kisah seorang pria yang memilih tinggal di puncak Gunung Wilis 2,5 tahun terakhir ini viral di media sosial. 

"Kalau untuk teknis di bawah apakah ada yang menyuplai atau dia belanja saya belum sempat tanya," ujarnya.

Mengetahui Hamzah kadang kala menstok makanan dengan bantuan porter, Ari pun menilai, Hamzah menstok makanan dalam jumlah yang tidak sedikit.

"Artinya barangnya kan banyak. Kemampuan kita membawa barang ke gunung itu kan maksimal 20 kilogram, kalau dua orang mungkin 40 kilogram, jadi cukup lumayan banyak bekalnya," kata Ari.

Potret bivak yang dijadikan tempat tinggal oleh Hamzah selama hidup di puncak Gunung Wilis 2,5 tahun terakhir.
Potret bivak yang dijadikan tempat tinggal oleh Hamzah selama hidup di puncak Gunung Wilis 2,5 tahun terakhir. (Dokumen Pribadi)

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, Ari mengatakan, Hamzah memanfaatkan tumbuhan di sekitarnya.

"Untuk kesehariannya, untuk menyambung hidup, beliau memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada di puncak gunung seperti bayam hutan, sawi hutan, ginseng, manis rejo, lada hutan, gitu," ujarnya.

Sedangkan untuk kebutuhan air, Ari melanjutkan, Hamzah biasa memanfaatkan air hujan.

Tak hanya itu, Hamzah juga mengambil air dari mata air di dasar jurang.

Berita Rekomendasi

"Untuk airnya, beliau kalau musim hujan menggunakan air hujan, kalau nggak hujan dia turun ke jurang ambil air di dasar jurang," kata Ari.

Kisah Hamzah yang Memilih Tinggal di Puncak Gunung

Ari menceritakan, ia dan rombongannya bertemu dengan Hamzah secara tidak sengaja.

"Nggak sengaja, nggak ada rencana, dan kita tidak tahu ada orang di situ sebenarnya," ungkap Ari.

Ia mengatakan, saat itu dirinya memang sedang menjalankan ekspedisi menjelajahi puncak-puncak utama Gunung Wilis.

Dari 40 puncak Gunung Wilis yang tersebar di 6 kabupaten, Ari dan teman-temannya menjelajahi sejumlah puncak utama.

"Pada ekspedisi terakhir kemarin, yang dari Ponorogo itu, di puncak kami nggak sengaja ketemu (Hamzah)," jelas Ari.

Hamzah dan Rombongan Pendaki
Para pendaki bertemu dengan Hamzah di Puncak Trogati Gunung Wilis, Minggu (23/8/2020). Hamzah diketahui telah 2,5 tahun tinggal seorang diri di Puncak Trogati Gunung Wilis.
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas